Menyusuri Pulau Payung, Destinasi Wisata di Perkampungan Nelayan di Teluk Rupat

Menyusuri Pulau Payung, Destinasi Wisata di Perkampungan Nelayan di Teluk Rupat
Nelayan Rupat membawa hasil laut tangkapannya di Pulau Rupat. Foto : Internet

DUMAI (RIAUSKY.COM)- Riau punya perkampungan nelayan? Ah...mana ada sekarang. Di saat semua mata melirik potensi ekonomi dari tanah yang terbentang luas, perkampungan nelayan ini tetap bertahan.

 
Dengan keasriannya, dengan hasil lautnya yang melimpah, juga pola hidup masyarakatnya yang masih bertahan dengan hasil laut,  kini, Pulau Payung menjadi salah satu destinasi wisata maritim yang sepertinya menarik untuk dikunjungi.
 
Di daerah ini, ada perkampungan nelayan yang selalu ramai dengan kapal-kapal, selalu hiruk pikuk dengan aktivitas penjualan hasil laut. Bila hendak berburu ikan segar, atau mendapati sensasi berlayar sambil memancing ikan di tengah laut yang hijau kebiruan, datanglah ke tempat ini.
 
Kampung nelayan Pulau Payung, Rupat Kabupaten Bengkalis terletak di teluk rupat.  Untuk mencapai Pulau payung Anda harus menyeberangi Teluk Rupat menggunakan kapal motor dengan lama perjalanan 20 menit dari Rupat ataupun Kota Dumai. 
 
Anda akan disuguhi dengan kapal-kapal nelayan yang berjejer rapi di sepanjang dermaga begitu menginjakan kaki di Pulau Payung. 
 
Banyak kapal nelayan yang sedang berlayar mengarungi lautan, banyak pula kapal nelayan yang tidak berlayar tapi melakukan aktivitas di pinggir pantai. 
 
Seperti memperbaiki kapal, menjual hasil tangkapannya atau menyulam jaring. Tidak ada kendaraan beroda empat dan beroda dua di Pulau Payung ini, hal ini dikarenakan sedang dalam pengembangan sebagai kampung nelayan nan asri. 
 
Pulau Payung, seperti dilansir dari spiritriau, dewasa ini memang sedang digagas menjadi salah satu destinasi wisata kemaritiman di Kepulauan Rupat. 
 
Gagasan agar pulau payung ini menjadi ikon wisata berbasis nelayan di prakarsai oleh HNSI Dumai, IWR, dan turut pula ketua perhimpunan nelayan Rupat yaitu Ahmad H. Cika. Sedangkang HNSI Dumai di wakili oleh H Agus Nahar (Ketua HNSI Kecamatan Dumai Kota).
 
Pulau ini hanya ada speed dan motor boat milik nelayan. Jadi, jika anda ingin mengelilingi pulau, sebaiknya anda menyewa boat motor. Beberapa penduduk berprofesi sebagai nelayan, tetapi ada juga yang memanfaatkan tanah subur Pulau Payung untuk bertani. 
 
Selain ingin menjadi terkenal sebagai kampung nelayan, Pulau Payung juga memiliki pantai indah yang bernama pantai Nahar. Keindahan pantai ini tidak terkalahkan dengan Pantai pulau Rupat tinggal tata letak dan ditanami kelapa serta diperluas pantainya. Sudah banyak warga rupat dan dumai yang berdomisili disana, tentunya nelayan. (R03/src)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index