25 Hektare Lahan Terbakar di Rohil Ternyata Masing Bersengketa di MA

25 Hektare Lahan Terbakar di Rohil Ternyata Masing Bersengketa di MA
Petugas saat berusaha memadamkan api
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Kebakaran lahan di perkebunan kelapa sawit di desa Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih kabupaten Rokan Hilir. 
 
Dimana, 25 hektar, luas kebun sawit yang berkarakteristik tanah gambut tersebut, ternyata milik Teguh Santoso.
 
Dari hasil penyelidikan polisi, Teguh Santoso sebagai pemilik lahan sekitar 25 hektar ini masih bersengketa dengan Pemda Rokan Hilir di Mahkamah Agung.
 
“Tim Krimsus dipimpin Kombes Rivai Sinambela sedang menyelidiki, apakah ini sengaja dibakar atau bagaimana,” kata Kapolda Riau Brigjend Pol Supriyanto, kepada wartawan, Selasa, 16 Agustus 2016.
 
Sebagaimana diketahui, Sejak Senin, 15 Agustus 2016 kemarin, hingga hari saat ini, Kebakaran lahan di perkebunan kelapa sawit milik warga tersebut, masih terjadi. Puluhan personil Brimob Polda Riau, turun untuk memadamkan api dan anggota Ditreskrimsus sedang memburu pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan.
 
Untuk memadamkan api di lokasi tersebut, polisi mengerahkan 2 pleton atau sekitar 60 personil dibagi dalam 6 Tim kecil dan 6 alat mesin robin yang dipimpin komandan Bataliyon Detasemen B AKBP Laode Proyek. Dan dibantu 30 personil dari Koramil BKO Yonif 132 Bima Sakti dipimpin Danramil Kapten Inf Alfarisi‎.
 
“Anggota sudah berusaha untuk memadamkan namun belum berhasil. Untuk di kecamatan Tanah Putih ini saja ada sekitar 100 hektar,” ujar Supriyanto.
 
Supriyanto tak menampik sulitnya areal yang terbakar ditambah lagi sumber air yang jauh dari lokasi kebakaran menjadi kendala anggota kepolisan dalam upaya pemadaman.
 
“Ini (lokasi kebakaran) lahan gambut. Dan parit kanal jauh dari lokasi, anggota masih berusaha sampai api betul-betul padam. Pokoknya, pantang pulang sebelum padam,” ucap Supriyanto.
 
Saat ini, pihaknya masih berkomunikasi dengan meminta bantuan dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin untuk melakukan water bombing atau bom air di lokasi tersebut. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index