213 Orang Narapidana Siak Dapat Remisi, 16 Dinyatakan Bebas

213 Orang Narapidana Siak Dapat Remisi, 16 Dinyatakan Bebas
Bupati Syamsuar menyalami para napi saat penyerahan remisi di rumah tahanan Siak.
SIAK (RIAUSKY.COM)- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Siak Supriadi, B,Cip SH, Rabu, 17 Agsutus 2016 memberikan remisi (ampunan) kepada 213 orang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Siak yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Republik Indonesia Yasonna H. Laoly. 
 
Remisi yang diberikan tersebut adalah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di Kabupaten Siak.Demikian perihal ini disampaikan oleh Kepala Rutan Siak Supriadi,B.Cip SH, saat memberikan sambutan pada acara pemberian remisi di Rutan Siak Rabu, 17 Agustus 2016.
 
Pantauan di lapangan remisi yang diberikan oleh Menhumham RI kepada 213 orang warga binaan di Rumah Tahanan Kabupaten Siak yang disampaikan oleh Kepala Rutan Kabupaten Siak, selain dihadiri oleh Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si hadir juga Wakil Bupati Siak Drs.H.ALfedri,M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan,SE,Sekdakab Siak, Polres Siak, Kejari Siak, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Siak, serta sejumlah pejabat teras tinggi dilingkungan Pemkab Siak.
 
Sambutan yang disampaikan oleh Kepala Rutan Siak menyebitkan, pada remisi umum dalam rangka peringatan hari Kemerdekaan tahun ini, pihak Rutan Siak mengusulkan untuk memberikan pemotongan hukuman kepada 213 orang.Adapun besarnya potongan hukuman yang diperoleh adalah : 1 Bulan sebanyak 127  orang. 2 Bulan sebanyak 54 orang. 3 Bulan sebanyak 20 orang. 4 Bulan sebanyak 4 orang, 5 Bulan 6 dan untuk 6 Bulan sebanyak 2 orang,"Ujar Supriadi menyampaikan.
 
Tak hanya itu, Kepala Rutan Siak juga menyampaikan, bahwa saat ini warga binaan yang ada di Rutan Kabupaten Siak semua berjumlah 560 orang dengan rincian 366 orang merupakan Narapidana sedangkan 194 orang  lagi merupakan tahanan. Jumlah ini sudah tergolong over kapasitas yaitu sebesar 436 persen, seharusnya penghuni Rutan itu prosentasenya sebesar 128 persen.(R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index