BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Tak semua pihak menolak wacana yang diutarakan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi yang ingin menerapkankan full day school.
Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir Amiruddin justru mendukung rencana tersebut dengan berdalih kalau full day scholl bila sudah menjadi sebuah peraturan dan keputusan pemerintah akan diterapkan.
"Yya kita akan tetap laksanakan dengan kondisi yang ada, berarti kedepan kita harus bersiap siap bagaimana melengkapi sarana prasarana untuk mewujudkan full day shcoll," ujarnya.
Untuk Kabupaten Rokan Hilir menurutnya sekolah yang ada di Rohil baru 30 persen yang dapat mewujudkan full day scholl.
Umumnya pada sekolah yang fasilitasnya sudah memadai dalam arti fasilitas lokal, fasilitas labotorium, fasilitas perpustakaan, fasilitas musholla dan sebagainya itu dan termasuk memiliki halaman yang asri yang sudah bisa melakukan hal tersebut.
"Jadi bila kita lakukan secara serentak sepertinya belum dapat terwujud, tapi bila memang keputusan Mendikbud, mau tidak mau kita akan laksanakanya," ujarnya.
"Saya Setuju, bagus diberlakukan akan adanya full day scholl karena ini sudah dibuktikan oleh sekolah-sekolah IT di Pekanbaru, anak mereka pintar–pintar, ketakwaan dalam beribadah bagus–bagus, prestasi mereka bagus," ujarnya.
Amiruddin menjelaskan bahwa yang perlu kita sampaikan pemahamaan kepada orang tua, bahwa full day scholl itu bukan menjajal anak dengan sebuah mata pelajaran contoh matematika yang tadinya 10 jam menjadi 20 jam.
"Jam yang bertambah tetapi saat saat usai jam sekolah mereka di ajarkan akhlak, agama, memberi sebuah yang akan membentuk karakter merwka, full day scholl akan diisi dengan hal-hal yang akan membangun karekter meraka yang baik untuk si anak," tambahnya. (R15)
Listrik Indonesia
