PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Jarak pandang penerbangan di Pekanbaru meningkat menjelang petang. Namun, kondisi tersebut masih tidak memberikan pengaruh terhadap kelayakan penerbangan. Sebanyak 47 penerbangan memastikan batal memberangkatkan pesawatnya dari dan ke Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Airport Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ibnu Hasan saat dikonfirmasi wartawan sore tadi. Ibnu menyebutkan hingga pukul 17.00 WIB, ada 47 jadwal penerbangan yang dibatalkan. Pertimbangannya, kondisi udara tidak memenuhi ambang batas kelayakan penerbangan.
"Sudah ada 47 penerbangan yang mengkonfirmasi pembatalan. Dengan jarak pandang hanya 600 meter, kita tidak berani memberikan izin untuk pemberangkatan,''ungkap dia.
Meski begitu, menurut dia, masih ada 31 penerbangan dari total 78 penerbangan melalui bandara SSK II yang saat ini masih belum memberikan konfirmasi tentang keberangkatannya. ''Kita masih menunggu konfirmasi mereka,''ungkap dia.
Bahkan, dijelaskan dia, untuk Selasa (20/10/2015), sudah ada beberapa penerbangan yang memastikan batal melakukan penerbangan. ''Saya belum bisa konfirmasi, karena tergantung dengan kondisi udara. Namun, yang pasti, standar ambang kelayaklan penerbangan sipil wajib diterapkan untuk keselamatan penumpang,'' ungkap dia.
Sementara itu, menurut data yang di peroleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, kota pekanbaru tadi pagi jarak pandang mencapai 100meter dikarenakan kabut asap, dan sore ini pukul 16:00 wib, jarak pandang kota pekanbaru mengalami peningkatan yang mencapai 600 meter.
Adapun jumlah titik api untuk wilayah Sumatera kini berkisar 124 titik, yang mana di Sumatera Selatan terdapat 99 titik, Bangka Belitung 22 titik, Jambi 3 titik, dan Riau nihil titik api.
Secara umum cuaca di wilayah Provinsi Riau berawan dan diselimuti kabut asap, untuk peluang hujan riau memiliki intensitas ringan dan tidak merata dan kemungkinan hujan terjadi pada malam hari di daerah Riau bagian barat, dan bagian utara.
Perkiraan Cuaca untuk daerah Riau pada tanggal 19 hingga 20 oktober 2015, Bangkinang (berawan), Rengat (berawan), Bengkalis (berawan), Tembilahan (berawan), Pangkalan Kerinci (berawan), Pasir Pangaraian (berawan), Bagan Siapiapi (berawan), Siak (berawan), Taluk Kuantan (berawan), Pekanbaru (berawan), dan Dumai (berawan).(R05)
Listrik Indonesia
