Pemprov Dukung Pengembangan Potensi Elektrifikasi di Riau

Pemprov Dukung Pengembangan Potensi Elektrifikasi di Riau
Syahrial Abdi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau mendukung upaya pengembangan potensi elektrifikasi. Dalam implementasinya, PT Perusahaan Pembangkit Listrik Negara (Persero) diharapkan untuk menambah gardu induk dan sarana pendukung lainnya.    
 
Poin ini dinilai penting, karena komitmen Riau dalam pengembangan  kawasan industri yang membutuhkan energi listrik yang besar. Dalam kondisi riil, Riau harus memiliki 18 gardu induk yang tersebar di kabupaten/kota se Riau.    
 
"Jika kawasan industri terus berkembang, energi yang dibutuhkan akan bertambah. Riau harus terus menambah gardu induk untuk mencukupi kebutuhan listrik,” tutur Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Riau Syahrial Abdi.
 
Ia mencontohkan, kawasan industri, seperti Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok harus memiliki 2 gardu induk. Karena setiap pabrik menghabiskan daya sekitar 50 MW.     
 
Sementara saat ini Riau memiliki 8 gardu induk yang membuat daerah itu masih 
defisit 80 MW yang saat ini masih 480 MW.  PLN akan mengoperasikan 3 gardu induk pada awal tahun mendatang untuk mengatasi defisit listrik khusus di Pekanbaru.   
 
Untuk sinergitas itu, pengembangan sarana elektrifikasi tentunya berfungsi untuk mengumpulkan dan memecah arus dari Pembangkit Listrik dari jaringan listrik di Sumatra.
 
Jika Pembangkit Listrik tidak menggunakan gardu induk, jaringan energi listrik akan mengaliri seluruh jaringan ke Sumatra. Hal itu akan berimbanfan pada perkembangan ekonomi daerah. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index