MULAI BERKARAT... 87 Unit Bus TMP Mangkrak di BRPS

MULAI BERKARAT... 87 Unit Bus TMP Mangkrak di BRPS
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sejak 1 Januar 2017 setelah minimnya   anggaran operasional, 87 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) mangkrak terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru.
 
beberapa bus tersebut kondisiny rusak dengan kondisi ban bocor, kaca pecah, bagasi terbuka, dan berkarat. Bus TMP yang tidak beroperasi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Pracico Multi Finance Jakarta. 
 
Manajer Keuangan PT Pracico Multi Finance Liza Wati mengatakan, 87 unit bus tersebut baik yang masih berfungsi maupun tidak akan segera dilelang. Pihaknya menarget laku 100 persen hingga 1 bulan mendatang. 
 
"Bus yang masih bagus ataupun rusak tetap kami lelang. Agar tidak mubazir dan dapat bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan maupun pribadi yang membutuhkannya. Harga lelang dikenakan tarif Rp200 juta per bus, masih dapat dinego," ujar Liza mengkonfirmasi bus-bus yang kini terparkir di terminal AKAP tersebut. Namun Liza belum bisa menjelaskan kapan bus-bus itu akan mulai dilelang. 
 
Sementara itu Ketua  Pimpinan Cabang Organisasi Angkatan Darat (DPC Organda) kota Pekanbaru Syaiful Alam sangat menyayangkan kondisi ini. Karena berkaitan dengan fasilitas transportasi umum di Kota Pekanbaru yang tidak akan maksimal. 
 
"Ini pelayanan publik. Ini juga yang sangat kita sesalkan. Kepentingan masyarakat tidak diutamakan. Setahu saya, Direktur PD Pembangunan itu sudah menyurati Walikota untuk menanyakan kelanjutan operasionalnya TMP pada tanggal 23 Agustus 2016. Artinya dengan adanya surat tadi seharusnya sudah disikapi bagaimana supaya angkutan massal ini tidak terhenti," terangnya. 
 
Ternyata, kata Syaiful, per 1 Januari ini pelayanan sejumlah besar bus TMP diberhentikan. Hal ini menimbulkan, biasanya masyakarakat yang seharusnya setiap 30 menit bisa langsung naik bus TMP, tapi sekarang harus menunggu sampai 1 jam. Karena satu koridor saat ini hanya menggunakan 1 atau 2 unit. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index