RANGSANG BARAT (RIAUSKY.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim di dampingi Anggota DPRD Kabupaten Meranti Edi Masyhudi SPdI MSi menghadiri acara laporan pertanggung jawaban (LPJ) Usaha Ekonomi Desa (UED) Simpan Pinjam Batin Galang Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat tahun 2017.
Acara bertempat dihalaman Sepakbola Desa Bokor, Selasa, 4 April 2017.
Turut hadir acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Edi Masyhudi, Kadis PMPD Kabupaten Meranti Drs Ikhwani MIP, Kadis Penanaman modal, Perijinan Terpadu dan Tenaga Kerja Aready, Kabid Ekonomi Kreatif Dispora Kabupaten Meranti H.Natiran, Camat Rangsang Barat H. Said Jamhur Dan pejabat Pemkab Meranti lainnya.
Pada awalnya, Penyampaian dari Ketua Panitia dan selaku ketua UED - SP Batin Galang Desa Bokor, Harpena Suhendra SE mengatakan, Kami sangat senang dan gembira sekali acara ini di hadiri Bapak Wabup Said Hasyim dan rombongan.
"Oleh sebab itu, kedepannya UED - SP Batin Galang ini akan dijadikan Bumdes oleh Pemdes Desa Bokor kedepannya," ujar Dia.
Begitu juga, Kepala Desa Bokor, Aminullah SAg mengatakan, Kami atas nama Pemerintah Desa Bokor mengucapkan selamat kepada Bapak Wabup H. Said Hasyim beserta rombongan yang sudah sering sekali datang kedesa kami.
"Tujuannya, untuk menambahkan rasa kenal dan silaturahmi antar masyarakat Desa Bokor khususnya dan Kecamatan Rangsang Barat pada umumnya," ungkap Kades.
Menurut Kades, UED - SP Batin Galang ini dari tahun 2012 sampai 2017 semakin meningkat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Oleh sebab itu, kami akan optimis UED - SP Batin Galang ini akan kita jadikan Bumdes kedepannya dan juga kami pun bersyukur dana Desa dan ADD Desa Bokor untuk tahun 2017 ini sebanyak 1,6 miliar dan akan kami gunakan dengan sebaiknya dan mantap," imbuh Aminullah.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup H. Said Hasyim mengatakan, kami bangga denga Desa Bokor ini, saya dapat hadir di Desa bokor ini perkembangan semakin tahun yang luar biasa dan bertambah maju.
"Oleh sebab itu, Kami atas nama pemda meranti mengucapkan kepada pengurus UED - SP Batin Galang berkat kerja keras bersama masyarakat untuk bisa mengoptimalkan 100 persen sisa hasil usaha (SHU) yang sangat besar sekali," ungkap Said.
Dengan begitu, Menurut Dia kedepannya UED - SP Batin Galang ini bisa kedepannua dibuat sistem yang syariah. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang lebih adil dan tertata dengan sistem syariah tersebut.
Dengan Demikian, kita harapkan kepada UED - SP yang akan dijadikan Bumdes agar bisa mengelola keuangan yang lebih meningkat lagi dengan sistem secara syariah.
"Untuk itu, peran Bumdes kedepannya harus libatkan tokoh masyarakat dan kita sangat apresiasi dalam pengelola keuangan UED - SP Batin Galang tersebut," harap Dia. (R16)
