SIAK - Puluhan Mahasiswa yang tergabung kedalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kabupaten Siak Menuntut (GMPKS) Kamis (29/10) menggelar aksi demo di Kantor Bupati Siak Kelurahan Mempura Kecamatan Mempura.
Dalam aksinya massa menyampaikan salam peduli salam gerak, yang berisikan “Kita bergerak, menuntut kebenaran, membela rakyat, melawan penindasan, menyampaikan pesan, penderitaan rakyat, minta penguasa memberi kedaulatan, salam peduli, salam bergerak salam rakyat, bebas asap.”
Setelah berorasi, massa GMPKS diterima oleh Asisten I Pemkab Siak DR.H.Fauzi Asni,M.Si. Dihadapan Pejabat Pemerintah Kabupaten Siak ini, Koordinator Lapangan GPMKS Marzuki didampingi Koordinator Umum Syafrianto, meminta Pemkab Siak segera ingkatkan sosialisasi evakuasi terhadap masyarakat yang terpapar asap dan menyediakan ruang bebas asap disetiap kecamatan untuk balita, lansia dan ibu hamil.
“Pemkab Siak harus lebih gencar mensosialisasikan lokasi evakuasi korban terpapar asap, agar korban tidak bertambah. perusahaan pembakar hutan dan lahan yang menyebabkan bencana asap di Kabupaten Siak harus diinetigasi dan dihukm seadil-adilnya” Teriak Marzuki.
Asisten I Kabupaten Siak DR.H.Fauzi Asni, mengaku telah menyiapkan Gedung Tengku Mahratu dan Gedung Perpustakaan Kabupaten Siak sebagai tempat evakuasi warga terpapar asap.
“Disana kita siapkan tabung oksigen, kasur, karpet, dan bermacam perobatan, sayangnya tidak ada masyarakat yang merujuk ketempat tersebut, dan untuk tempat evakuasi ini tidak hanya pada dua tempat tersebut, dan akan berlangsung pada kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Siak.”Ujarnya.
Mendengar penjelasan ini, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam GMPKS tersebut, secara damai langsung pamit, sambil bersalaman mereka langsung meninggalkan lokasi lokasi demo di Kanto Bupati Siak. (RO9)
