Waduh... Tujuh Hotspot Mulai Terdeteksi di Wilayah Riau

Waduh... Tujuh Hotspot Mulai Terdeteksi di Wilayah Riau
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Provinsi Riau mencatat, ada 7 titik panas (hotspot) yang menyebar di tiga kabupaten di Riau, Senin, 10 April 2017.
 
"Titik panas menyebar di Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kampar," ungkap Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.
  
Sugarin menambahkan bahwa tujuh titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50% yang terdeteksi satelit Terra dan Aqua pukul 06.00 WIB hari ini merupakan titik panas yang sama yang terdeteksi pada Minggu 9 April 2017 sore.
 
Titik panas tersebut masing-masing terpantau empat titik di Kabupaten Indragiri Hulu, dua titik di Pelalawan, dan satu titik di Kampar.
 
Lebih jauh Sugarin menyebutkan dari tujuh titik panas, tiga titik lainnya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70%.
 
"Tiga titik api menyebar di Indragiri Hulu tiga titik dan Pelalawan satu titik," tuturnya.
 
Sugarin menjabarkan, tiga titik api di Indragiri Hulu menyebar di Kecamatan Seberida, sementara satu titik api di Pelalawan terdeteksi di Kecamatan Langgam. 
 
Meski begitu, Sugarin mengatakan bahwa secara umum hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Riau.
 
Namun, dia mewaspadai transisi musim hujan menjadi musim kemarau diprediksi akan terjadi memasuki Mei mendatang. Kemarau tersebut diprediksi akan berlangsung hingga September 2017 sehingga kondisi itu perlu diwaspadai.
 
"Yang perlu diwaspadai pada bulan Mei sampai September mendatang pola angin akan berubah dari selatan ke utara. Artinya, kalau terjadi kebakaran, asap akan lari ke negeri tetangga," tutupnya. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index