GERAM... Wagubri Minta PLN Hentikan Pemadaman Listrik Saat Puasa dan Lebaran

GERAM... Wagubri Minta PLN Hentikan Pemadaman Listrik Saat Puasa dan Lebaran
Wagubri didampingi Kapolda Riau, Dinashub Prov Riau dan yang Mewakili Danlanud Pimpin Rapat Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim geram karena masih terjadinya pemadaman listrik PLN saat umat muslim melaksanakan ibadah, terutama di malam hari.
 
Ia dengan tegas meminta PLN bersikap profesional dan menghentikan pemadaman listrik saat puasa hingga lebaran nanti. "Saya minta penjelasan dari PLN menjelang lebaran ini kondisi listrik di Riau," tegas Wagubri, saat rapat bersama persiapan angkutan lebaran, di ruang melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (15/6/2017).
 
"Kejadian yang tadi malam itu jangan dibahas lagi. Saya hanya minta bagaimana kedepan jangan ada pemadaman," tegas Wagubri lagi.
 
Sementara itu, perwakilan dari PLN, menjelaskan bahwa, kejadian mati lampu yang terjadi di gedung daerah, bukan karena listrik padam. Kejadian tersebut akibat adanya penambahan AC portable. Dan menyebabkan mati lampu hanya di ruangan gedung daerah, karena daya tak cukup.
 
"Jadi kondisi tadi malam, mati lampu hanya di ruang Serindit gedung daerah. Ada AC portable tambahan yang menyebabkan padam, tapi hanya di ruang acara, daya tidak mencukupi," jelasnya.
 
Sedangkan untuk menghadapi lebaran PLN, akan siaga 24 jam, dengan penurunkan personil sebanyak 362 orang bergantian. Di mulai pada H-10 dan H+10, dimana petugas tersebut akan bertugas mengawasi kondisi listrik di seluruh Riau.
 
"Petugas kami akan stanby 24 jam, jika nanti ada gangguan masyarakat silahkan menghubungi PLN dengan kontak 0761-123," tambahnya.
 
Pada kesempatan itu, Wagubri kembali menegaskan kepada PLN jika memang standby 24 jam dan ada nomor kontak, harus dilayani sebaik-baiknya."Jangan pulak telpon itu sengaja di gantung. Saya sudah pengalaman dengan PLN ini. Jangan membengak lagi, telpon sengaja digantung. Kalau memang ada keseriusan dari PLN," tegas Wagubri. (R07/Mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index