Masyarakat di 4 Kabupaten Antusias Tonton Film Pencegahan Karhutla

Masyarakat di 4 Kabupaten Antusias Tonton Film Pencegahan Karhutla
Suasana sosialisasi pencegahan karhutla melalui film di Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Kamis (3/8).
SIAK (RIAUSKY.COM) – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Sebab, asap yang dihasilkan cukup menggangu aktivitas warga. 
 
Karhutla tidak hanya disebabkan oleh satu faktor tunggal saja. Selain faktor alam, tangan manusia juga ikut berperan. Warga Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak tidak ingin kejadian tahun 2015 terjadi lagi.
 
Kepala Desa Tumang, Muhammad Tahir mengaku warganya selalu waspada dan menjaga lahan dan lingkungannya bebas dari api. Hal ini berkat sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)  dapat membuka kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pembakaran di lingkungannya. 
 
“RAPP melakukan sosialisasi yang cukup unik mensosialisasikan pencegahan karhutla kepada masyarakat, yakni dengan cara memutarkan film. Antusias dari masyarakat pun cukup baik. Dari bayi hingga orang tua,” ujarnya.
 
Manajer Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP), Sailal Arimi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program tersebut, yakni Fire Aware Community (FAC) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini.
 
Tahun 2017 ini, lanjut Sailal, perusahaan mencoba mensosialisasikan pencegahan kebakaran melalui film karena mudah dimengerti semua kalangan.
 
“Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat menjadi lebih tahu mengenai pencegahan karhutla. Sebanyak 62 desa di Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, dan Kepulauan Meranti mendapatkan sosialisasi pencegahan karhutla. Dalam kegiatan ini, kami juga bekerja sama dengan LSM Rumah Pohon dan Laskar Alam,” ujarnya, Jumat (4/8).
 
Sementara itu, RAPP bersama TNI dan Masyarakat Peduli API (MPA)  juga membantu pemadaman kebakaran lahan masyarakat di Kabupaten Pelalawan, seperti di Kecamatan Langgam dan Ukui. Untuk kecamatan Langgam, PT RAPP menurunkan 16 petugas pemadam dengan alat Mark’3 satu kit, mini striker 1 kit, water truck 2 unit. 
 
Selain itu, di Kecamatan Ukui sendiri perusahaan pulp dan paper ini menurunkan 6 petugas yang dibantu 20 selang, 1 mini strike, 2 nozzle. (Rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index