Januari 2018, Provinsi Riau Alami Inflasi 0,57 Persen

Januari 2018, Provinsi Riau Alami Inflasi 0,57 Persen
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - BPS Provinsi Riau merilis gabungan tiga kota di Riau yaitu Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Januari 2018 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,57 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,43 pada Desember 2017 menjadi 134,18 pada Januari 2018. 

Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 0,57 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 3,28 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Ir Aden Gultom menjelaskan, inflasi Riau pada bulan Januari 2018 sebesar 0,57 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada ketujuh kelompok pengeluaran, dimana inflasi teringgi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,25 persen dengan andil sebesar 0,30 persen.

"Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah daging ayam ras, cabai merah, bawang merah, dan lain sebagainya. 

Berikutnya diikuti oleh kelompok sandang dengan inflasi sebesar 0,67 persen dan andil sebesar 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,56 persen dengan andil sebesar 0,12 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,34 persen dengan andil sebesar 0,07 persen," jelasnya, Kamis (1/2/2018).

Berikutnya, sambut Aden, kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen dengan andil sebesar 0,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen dengan andil sebesar 0,02 persen, dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,06 persen dengan andil sebesar 0,005 persen.  

Dia menambahkan, terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Januari 2018,  21 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota  Bandar Lampung sebesar 1,42 persen, diikuti oleh Sibolga sebesar  1,28 persen, dan Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,18  persen.

Sementara itu deflasi terjadi di dua kota, dengan deflasi tertinggi di Kota Banda Aceh sebesar 0,33 persen.
 
Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di  Bandar Lampung, Pangkal Pinang, dan Bengkulu. 

"Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut Tembilahan berada pada urutan ke-10, Pekanbaru urutan ke-12, dan Dumai urutan ke-17," tutupnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index