PEKANBARU (RIAUKSY.COM) - Puluhan pedagang yang memiliki kios di Pintu Kopi D lantai dasar Ramayana Pekanbaru, tampak sibuk mengerumuni akses masuk yang dikunci oleh pihak kepolisian.
Para pedagang tersebut, terus berharap bahwa barang dagangan mereka masih aman, tidak ikut hangus terbakar.
Yanto, pedagang grosir pakaian dalam wanita, kepada riausky.com Rabu (9/12) mengatakan, saat peristiwa kebakaran berlangsung, ia sedang tidak di tempat, justru istrinya lah yang berjaga di kios.
"Semalam abis Sholat Ashar saya dapat kabar kalau Ramayana kebakaran, istri saya sontak kabur menyelamatkan diri ke luar," jelas Yanto.
Dikatakan Yanto, saat ini ia bersama teman-tamannya masih menunggu instruksi dari tim identifikasi, sama ada sudah diperbolehkan masuk untuk mengambil dagangan nereka.
"Belum ada kepastian kapan kami boleh masuk, dari yang kami perhatikan, di lorong Pintu D ini kondisinya cuma genangan air, tidak ikut terbakar. Jadi kami di sini terus berharap bahwa barang dagangan kami selamat," pungkasnya. (R07)
Listrik Indonesia
