PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Sebagai program binaan tenaga kerja, Kementerian Tenaga kerja (Kemenaker) melalui Dirjen Bina Pentaker, membangun dua jembatan gantung di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun ini.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Rohul, Herry Islami proposal usulan yang disampaikan Bupati Rokan Hulu (Rohul), terkait usulan pembangunan 2 (dua) unit jembatan gantung di Kabupaten Rohul tahun 2016 ini sudah diteken dan disetujui.
Pembangunan jembatan merupakan program pembinaan penempatan tenaga kerja, di mana dalam pelaksanaannya memperdayakan tenaga kerja tempatan yang nanti diberi gaji (upah, red).
"Kemenaker melalui Dirjen Bina Pentaker sudah menyetujui usulan proposal yang disampaikan Bupati Rohul. Nanti, kita tinggal menunggu tim survei dari Jepang dan tim survei konsultan melihat langsung lokasi yang akan dibangun jembatan tersebut," ujar Herry.
Hery menjelaskan, program pembangunan jembatan tersebut dilaksanakan 12 unit di Indonesia, dan 2 diantaranya dibangun di Kabupaten Rohul. Program tersebut merupakan kerja sama Indonesia-Jepang, dan program sharing antara pemerintah pusat dengan Pemkab Rohul.
Nantinya dua jembatan gantung itu dibangun di Dusun Tanjung Pauh, Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah, dan di DK 4 Surau Tinggi, Kecamatan Rambah Hilir.
"Untuk 1 unit jembatan gantung akan menelan biaya Rp2,7 miliar. Pondasi jembatan dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohul, dan bagian besi galpanis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Diperkirakan, dalam dua pekan ini tim survei sudah turun ke Rohul," jelas Herry. (R03)
