SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Sejak mengajukan izin menikah lima bulan lalu (Agustus 2015), seorang dokter berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) menghilang dari tempat tugasnya di Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti. Akibatnya, pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut terganggu.
"Sudah lima bulan ini saya tak melihat dokter PTT itu. Sejak izin menikah, yang bersangkutan tak kunjung kembali. Tak tahu di mana rimbanya. Kasihan pelayanan kesehatan masyarakatpun jadi terganggu," kata Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi, Ahad (31/1/2016).
Helfandi mengatakan, keberadaan Puskesmas di Kecamatan Tebingtinggi Timur bukan saja mengalami kendala pelayanan dari para tenaga medis.
Namun kondisi fisik bangunan Puskesmas saat ini sangat memprihatinkan. Terpaksa masyarakat ingin berobat harus ke Selatpanjang, dengan perjalanan laut cukup jauh.
"Para tenaga medis di Puskesmas sangat minim. Ditambah lagi kondisi bangunan Puskesmas pun sangat memprihatinkan. Lagi-lagi yang menjadi korban adalah masyarakat," ungkap Helfandi.
Helfandi meminta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Meranti dapat memprioritaskan kondisi pelayanan kesehatan maupun fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Tebingtinggi Timur.
Karena secara geografis, wilayah kecamatan ini sangat jauh dari Selatpanjang. "Kita berharap ada perhatian khusus dari pihak Dinkes. Di daerah ini jangan dianak tirikan, soal pelayanan kesehatan," ungkapnya. (R16)
Listrik Indonesia
