Proyek Multiyears Tak Ada Kejelasan, DPRD Inhil Pertanyakan Hasil Audit BPK

Proyek Multiyears Tak Ada Kejelasan, DPRD Inhil Pertanyakan Hasil Audit BPK
Ketua Komisi III DPRD Inhil Iwan Taruna
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Proyek tahun jamak (multiyears) kini mulai menjadi pertanyaan masyarakat Inhil. Pasalnya hingga kini proyek tersebut tak kunjung selesai. Untuk itu DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Komisi III bidang Pembangunan mempertanyakan hal tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
 
"Terbengkalainya proyek multiyears, seperti Jalan maupun bangunan tidak terlepas dari proses audit yang dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Kami telah mempertanyakan kepada Pemerintah (Pemda, red), perihal proses audit yang memakan waktu begitu lama. Masyarakat mempertanyakan, menunggu kelanjutan dan kejelasan pembangunan ini, serta meminta agar proyek multiyears ini segera diselesaikan," tukas Iwan Taruna, ST, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kepada riausky.com saat ditemui dikantornya.
 
"Ini sudah masuk sekitar 3 tahun berjalannya pemerintahan HM Wardan Rosman Malomo. Tetapi, proyek pembangunan multiyears ini tak kunjung menemukan kejelasan apalagi kelanjutan. Sebagai contoh, Jalan Tempuling, Jalan Mandah, Islamic center dan Gedung Unisi (Penamaannya, red). Tentunya kita semua tidak ingin, proyek pembangunan tersebut menjadi peninggalan monumental yang tak pernah selesai ketika berakhirnya periode pemerintahan saat ini nantinya," sambung Iwan dengan nada kecewa.
 
Iwan Taruna selaku Ketua Komisi III DPRD Inhil meminta kepada PemKAB Inhil agar mempertanyakan hasil audit tersebut kepada BPK. "Kami pinta kepada Pemkab untuk mempertanyakan hasil audit ini. Agar pelaksanaan proyek pembangunan multiyears ini dapat segera dilakukan kembali, mengingat banyak masyarakat yang juga mempertanyakan dan membutuhkan pembangunan tersebut," pintanya. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index