Ditunjuk Pimpin NasDem Pekanbaru, Zulfan Hafis Janji Beri Warna untuk Anak Muda

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Zulfan Hafis ST MM akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Pekanbaru. Terpilihnya pemuda kelahiran Teluk Latah (Bengkalis), 18 Oktober 1982 tersebut, pasca keluarnya surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Nomor : 012-SK/DPP-NasDem/II/2016 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh dan Plt. Sekretaris Jenderal, Nining Indra Shaleh, di Jakarta, 16 Februari 2016.

Terpilihnya Zulfan Hafis secara resmi oleh DPP Partai NasDem Kota Pekanbaru, hal yang pertama dilakukannya adalah mengajak masyarakat kota Pekanbaru untuk tidak apatis dalam memandang sebuah partai.

“Hari ini kita mengajak masyarakat jangan apatis terhadap partai. Kita yakin harapan menuju ke arah yang lebih baik itu pasti ada. Dan berharap Partai NasDem di Kota Pekanbaru menjadi garda terdepan di tengah-tengah masyarakat Kota Pekanbaru,” kata Zulfan, kepada Riausky.com, saat dikonfirmasi, Ahad (21/2/2016).

Dilain hal, Zulfan yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2014-2019 itu juga ingin mengajak kaum intelektual terutama anak-anak muda untuk serius dan terjun di dunia politik. Sebab, dia masih yakin, harapan menuju lebih baik masih ada.

“Masa depan itu adalah milik kita. Oleh karena itu masyarakat harus berpartisipasi untuk masa depan dengan terjun dalam politik, menyatukan idealisme dan persamaan tanpa mengkebiri dan bagaimana membangun cara berpikir dan dikelola oleh sistem yang benar,” ungkapnya.

Dia juga berharap, pemuda di kota Pekanbaru harus-benar-benar menjadi pelopor dan tidak menjadi pengekor dari suatu pemerintahan yang tengah berkuasa saat ini dengan membangun idealisme serta mengkritisi kebijakan yang salah.

“Hari ini kalau kita punya idealisme yang bagus tapi tidak bisa mengelola sistem, itu sama saja sia-sia. Pemuda harus jadi pelopor jangan mau mengekor penguasa, itu yang kita harapkan,” ujar bapak tiga anak tersebut.

DPD Partai NasDem Kota Pekanbaru saat ini dalam kepengurusannya sudah menjaring kaum intelektual muda dengan persentase 80 persen. Harapan untuk retorasi perubahan itu, dinilainya masih ada.

“Mari kita membuat restorasi perubahan. Dan dengan Pilwako 2017 nanti, kita berharap bisa memberi warna baru dan harapan baru kepada masyarakat nantinya,” pungkasnya. (R04)