Layak Dicontoh, Sebelum Bangun Kantor Camat, Muhammad Minta Pastikan Lahan Tidak Bermasalah

Layak Dicontoh, Sebelum Bangun Kantor Camat, Muhammad Minta Pastikan Lahan Tidak Bermasalah
Wakil Bupati Bengkalis Muhammad saat meninjau lokasi pembangunan kantor Camat Bandar Laksamana.

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)– Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad meminta satuan kerja yang berwenang untuk memastikan status lahan yang akan digunakan untuk bangunan pemerintah tidak bermasalah baik secara tata ruang maupun dengan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Muhammad saat meninjau lahan yang bakal dijadikan perkantoran dan pusat pemerintahan Kecamatan Bandar Laksamana. Pada kesempatan itu, Wabup Muhammad didampingi Plt Asisten I Setda Bengkalis, Umi Kalsum, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Herman Mahmud, Kadis Pertanian dan Peternakan Ariyanto, Camat Bukit Batu Fadlul Fajdi.

Memastikan status lahan, baik secara tata ruang dan kepemilikan lahan ini penting untuk menghindari permasalahan di belakang hari terkait pelaksanaan pembangunan yang malah akan berimplikasi terhadap terganggunya aktivitas pemerintahan di daerah tersebut.

''Ya, harus diperiksa tentang status lahannya, jangan sampai bermasalah baik untuk tata ruang maupun kepemilikannya,'' ungkap Muhammad yang selama beberapa hari terakhir rutin melakukan kunjungan ke lapangan.
           
Tak lupa, Muhammad juga berharap dukungan masyarakat untuk kemajuan daerahnya ke depan. Dia tidak menapik kemungkinan akan ada lahan masyarakat yang terimbas dari proses pembangunan disebabkan terjadinya pemekaran kecamatan Bandar laksamana ini. ''Karena itulah,karena pembangunan dan pemekaran ini membawa multiplier effect pada masyarakat di daerah ini, saya berharap partisipasi masyarakat juga untuk mendukung program pemerintah, mungkin dengan menghibahkan lahan bila dibutuhkan untuk fasilitas umum dan kemasyarakatan lainnya,'' ajak dia.

Muhammad juga meminta SKPD terkait juga mendisain pembangunan satu kawasan secara baik, sehingga bisa bermanfaat dalam jangka waktu lama. Ini, sebut Muhammad penting untuk mengantispiasi perkembangan pembangunan Bandar Laksamana di masa mendatang.

Bahkan dia menyarankan agar pembangunan jalan menuju lokasi perkantoran dibuat dua jalur. Terlebih lagi, kawasan perkantoran tersebut berada tidak jauh dengan kawasan pariwisata pantai Tenggayun, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memadai. ''Untuk infrastruktur pendukung, dinas terkait harus membuat master plan kawasannya secara terpadu. Sebab di kawasan ini, nantinya tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tapi juga menjadi kawasan pariwisata andalan Bengkalis,” pinta dia. (R19/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index