Kasipem Jarang Masuk, Lurah Limbungan Meradang

Kasipem Jarang Masuk, Lurah Limbungan Meradang

RUMBAI PESISIR (RIAUSKY.COM) - Meski sudah sering diiberi teguran, pembinaan dan peringatan, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Suhaidi, tetap juga sering tidak masuk dan tidak menjalankan tugas sebagai Pegawai Pemerintah Kelurahan.

 
Hal tersebut disampaikan Lurah Limbungan, Khairunnas SSON kepada awak Media, Kamis, 3 Maret 2016.
 
Menurut Lurah, Suhaidi sering kali meninggalkan tugasnya sebagai Kasipem di Kelurahan Limbungan. Padahal, kata Lurah, dirinya sudah acap kali memberi pembinaan dan teguran bahkan peringatan, namun hal itu tidak juga membuat Suhaidi takut.
 
"Datang ke kantor sesuka hatinya saja, kadang datang, kadang tidak, kadang datangnya terlambat dan pulang sesuka hatinya. Jadi saya dianggap apa disini," cetus Lurah dengan nada kesal.
 
Bahkan lanjut Lurah, perihal ini juga sudah disampaikan kepada pihak Kecamatan dan Inspektorat Kota Pekanbaru untuk menindaklanjutinya.
 
"Saya sebagai atasan sudah capek membinanya, Jangankan teguran, Surat Peringatan (SP) 3 yang saya berikan saja tetap dia tidak peduli. Karena memang tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas di kelurahan itu yang tidak ada," ungkap Lurah.
 
Sehingga, tambah Lurah, tugas Kasipem yang seharusnya dikerjakan Suhaidi, terpaksa dikerjakan oleh Staf lain dan THL yang ada di Kelurahan.
 
"Padahal pelayanan masyarakat kita disini selalu rutin. Karena ketidakhadiranya itu membuat kinerja kita di Kelurahan tidak optimal," kata Lurah.
 
"Hal ini juga dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan sosial terhadap pegawai lainya," tambah Lurah.
 
Oleh sebab itu, Lurah meminta instansi terkait yang memiliki wewenang untuk mempertimbangkan dan menindaklanjuti persoalan itu. Sehinga hal ini juga dapat menjadi gambaran kepada yang linnya agar dapat bekerja sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai pegawai di Pemerintahan Kota Pekanbaru.
 
"Harapan saya ini bisa ditindaklanjuti sesuai aturan kepegawaian. Jangan sampai gara-gara satu pegawai yang malas ini membuat citran kelurahan dan kecamatan kita menjadi buruk," pintanya. (R22)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index