Kisah Inspiratif Yusmaini, Mitrabina Batik Andalan

Terima Kasih Karena Tuhan Sudah Mempertemukan Saya dengan CD RAPP

Terima Kasih Karena Tuhan Sudah Mempertemukan Saya dengan CD RAPP
Yusmaini saat menunjukkan karya batik yang dia kelola berkat binaan program community Development PT RAPP di Pangkalan Kerinci.

PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM)– Tiada hasil yang menghianati usaha. Istilah ini sangat cocok untuk menggambarkan sosok Yusmaini. Wanita berusia 39 tahun yang akrab disapa dengan “Yus” ini adalah penduduk asli Pangkalan Kerinci yang dengan keuletannya berjuang bersama kelompok pembatik Andalan, kelompok Mitrabina  Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). 

 
Berawal dari keinginannya yang tidak disetujui oleh sang suami untuk bergabung dengan kelompok Batik Andalan, Yus terus membuktikan dengan semangat dan kesungguhan sehingga mendapatkan hasil yang setimpal. 
 
Yus memulai dengan mengikuti pelatihan dasar membatik yang dilakukan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu  yang diselenggarakan oleh CD RAPP pada November 2013 selama seminggu. Saat itu, Yus mengaku tidak memiliki pengalaman dalam membatik.
 
Kekurangan ini justru menjadi pemompa semangat untuk terus berlatih  dan kembali mengikuti pelatihan lanjutan untuk memperdalam ilmu dan keterampilan yang sudah dimiliki hingga akhirnya Yus dapat menghasilkan berbagai jenis batik dengan motif dan warna yang menawan. 
 
Niat dan ketekunan yang dimiliki oleh Yus akhirnya membuahkan hasil yang manis. Bergabung sebagai pembatik  sangat membantu perekonomian keluarga seperti  kebutuhan sehari-hari terpenuhi dan dapat meneruskan pendidikan anak sulungnya ke bangku perkuliahan.
 
“Suami saya kerjanya sebagai honorer, jadi gaji bulanannya sering dirapel. Semenjak saya bergabung di kelompok batik, hal tersebut tidak lagi menjadi permasalahan karena kebutuhan bulanan sudah tertutupi dengan hasil yang saya peroleh dari membatik” ujar Yus.
 
Tergabung dengan kelompok batik yang dibina oleh RAPP, hari-hari Yus dihabiskan di Rumah Batik Andalan (RBA) di Komplek BPPUT Town Site 2, Pangkalan Kerinci. RBA adalah tempat produksi batik mulai dari mencanting, pewarnaan, hingga pembuatan produk siap pakai. Dari kegiatan membatik, Yus adalah orang yang berpenghasilan tertinggi dibandingkan dengan anggota kelompok lainnya.
 
“Di kelompok batik ini yang menggaji kita adalah diri kita sendiri. Apabila kita ingin berpenghasilan tinggi, kita harus mengorbankan  waktu dan tenaga. Apabila kita kerjanya santai, penghasilan yang datang juga ikut santai” papar Yus sembari mempersiapkan bahan untuk membatik.
 
Dengan hasil yang telah diperoleh, Yus sangat berterimakasih dengan program CD RAPP yang telah membantu perekonomian masyarakat sekitar. Yus juga berharap agar produk yang dihasilkan oleh kelompoknya dapat dikenal luas oleh masyarakat, sehingga pasar produk batik juga dapat semakin luas sekaligus semakin banyak  remaja dan ibu-ibu yang bergabung sebagai pembatik Andalan. 
 
“Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan karena sudah mempertemukan saya dengan program CD RAPP. Program ini sangat bagus karena membantu  perekonomian keluarga. Saya optimis, dengan usaha dan kerja keras ini, saya dapat menyekolahkan keempat anak saya setinggi-tingginya. Jadi mari untuk para remaja dan para ibu rumah tangga, silakan bergabung bersama kami,” ajak Yus dengan bangga. (Advertorial/R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index