PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski tidak berlaku total, namun warga Kota Pekanbaru dan Padang masih bisa menyaksikan gerhana matahari di wilayahnya masing-masing. Di Pekanbaru, gerhana mulai terlihat sekitar pukul 07.23 WIB hingga sekitar pukul 07.26 WIB. Hal tersebut ditandai dengan tertutupinya cahaya matahari sehingga membentuk bulan sabit.
Saat itu, cahaya langit terlihat menjadi gelap dan redup selama beberapa menit, hingga kemudian kembali normal.
Banyak warga yang mengabadikan peristiwa yang tak lazim yang diperkirakan baru akan terjadi 300 tahun kemudian tersebut. ''Nampak sih, tapi tidak seperti foto-foto yang beredar selama ini. Mungkin karena kita ini gerhananya kecil, jadi tak begitu kelihatan seperti matahari cincin,'' ungkap Dedek Ramadhani yang menyaksikan situasi gerhana di Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Sejumlah warga memang memberikan waktu khusus untuk menyaksikan gerhana ini, walau banyak yang mengaku hanya melihat sebagian cahaya matahari.
Sementara itu, pagi tadi, sejumlah masjid di Pekanbaru juga melaksanakan Salat Gerhana berjamaah. Seperti di Masjid Alfida' Jalan KH Ahmad Dahlan, Masjid Taqwa di Jalan Agussalim, juga beberapa masjid di sekitar pemukiman masyarakat. (R11)
Listrik Indonesia
