PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Rendahnya realisasi APBD Riau pada triwulan pertama ini mengundang kekecewaan anggota dewan. Adapun realisasi APBD Riau triwulan pertama hanya berkisar 4,4 persen jauh dari harapan semula dimana untuk APBD Riau 2016 cepat disahkan oleh anggota dewan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris komisi A Suhardiman Amby dimana terlihat kekecewaan kepada SKPD yang tidak berhasil melaksanakan harapan yang diinginkan oleh Anggota dewan.
"Ini sudah masuk bulan April, kita disahkan cepat APBD dengan harapan Januari sudah bisa go head (dilaksanakan), akan tetapi kelambanan para SKPD yang kita pilih melalui assessment tidak menjamin kecepatan kinerja mereka," ungkap Suhardiman.
Dimana Suhardiman mengartikan assessment bukan jaminan orang tersebut profesional dan terkesan takut dalam mengambil keputusan.
"Sudah saatnya Plt Gubri buka rapor merah, diganti saja para kepala dinas yang tidak bisa melaksanakan kinerja mereka seperti mempersiapkan kepanitiaan lelangnya karena ketidak mampuan mereka."Saran Suhardiman.
Dimana dapat dikumpulkannya ternyata assessment buka jaminan akan terpilihnya orang yang diharapkan, kedepannya mungkin dalam menentukan siapa orang yang layak bisa dilakukan melaui pemilihan yang dikombinasikan dan tidak menyalahi aturan yang ada sehingga terpilihlah orang yang tangguh, handal, pemberani dan profesional. (R06)
Listrik Indonesia
