Sekolah Ini Bikin Ngenes. Lantai Gambut, Bangku Reot, Bikin Aseng Geleng-geleng

Sekolah Ini Bikin Ngenes. Lantai Gambut, Bangku Reot, Bikin Aseng Geleng-geleng
Siswaja Mulyadi saat meninjau bangunan SD di Teluk Piyai. Foto: spiritriau.com

 

BAGANBATU (RIAUSKY.COM)- " Miris lihatnya," itulah ucapan yang terlontar dari Anggota DPRD Riau, Ir Siswaja Muljadi alias Aseng saat dibawa masyarakat Teluk Piyai Pesisir kecamatan Kubu, Rohil meninjau SD Persiapan Negeri usai menggelar reses di Simpang PU Teluk Piyai Pesisir. Kamis, 28 April 2016.
 
Kepada wartawan, Jumat, 29 April 2016, anggota DPRD Riau Dapil Rohil ini mengaku sangat prihatin, sebab bukan saja kelasnya yang sangat minim sekolah yang berdinding papan dan berlantai tanah gambut itu juga memiliki meja dan kursi yang sudah reot-reot, bahkan sudah tidak layak pakai.
 
"Ada tiga kelas dan 1 ruang guru, jumlah muridnya 120 orang mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, sebagian masuk pagi, dan sebagian lagi masuk siang," terang pria Tionghoa yang biasa disapa Aseng ini.
 
Dari perbincangan Aseng dengan masyarakat sekitar, Kepala UPT BPS kecamatan Kubu hanya sekali datang mengunjungi sekolah tersebut, itupun  saat menghangatkan kepala sekolah yang sudah berstatus PNS ke sekolah tersebut.
 
" Selain itu, gaji guru honor disini hanya 300 ribu perbulan yang di bayarkan melalui dana BOS, kondisi ini perlu menjadi perhatian kepala UPT BPS kecamatan Kubu dan perlu melaporkan kepada kepala dinas pendidikan Rohil agar dapat segera di alokasikan dana pembangunan gedung sekolah itu," harapnya seperti dilansir dari spiritriau.
 
Bahkan, politisi partai Gerindra ini pun meyakini bahwa Kepala Dinas pendidikan tidak tau masalah sekolah tersebut.
 
" Sekolah ini awalnya swadaya masyarakat Dari peninbunan sampai bangun lokal yang ada , kalau hujan sekolah ini akan tergenang dan anak serta Guru yang belajar akan pulang dengan kondisi baju berlumpur," kata Aseng berdasarkan penjelasan,  Salim Tomas yang merupakan warga sekitar.
 
" Agaknya ini harus menjadi perhatian kita semua. Agar pendidikan menjadi perhatian utama kita , apalagi mendapat porsi terbesar dari APBD," pungkasnya. (R01/spc/i)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index