PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Pejabat Pemprov Riau kini mulai ketar letir. Pasalnya tersiar kabar, usai dilantik sebagai Gubernur definitif, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berencana melakukan mutasi. Mutasi ini dianggap sebagai langkah yang paling efektif melihat bobroknya kinerja beberapa SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi riau saat ini.
Semenjak informasi tersebut beredar melalui media, banyak SKPD yang mulai ketar ketir. Namun juga tidak sedikit pejabat yang yakin akan kinerjanya. Salah satunya seperti Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim. Dikatakannya, jika memang SKPD-nya masuk dalam catatan evaluasi tersebut, dirinya siap-siap saja.
"Kami secara kelembagaan dan saya secara pribadi kapanpun siap dilakukan evaluasi. Sejak awal Plt Guberi sudah memberi sinyal soal realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang rendah disetiap SKPD. Namun demikian sejak awal dirinya bersama bawahanya mengaku sidah mengambil langkah-langkah, bagaimana realisasi di SKPD-nya berjalan maksimal. Kami bahkan lakukan evaluasi laporan realisasi setiap minggu di internal kita," terangnya.
Rapat evaluasi progres fisik itu dilakukan dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Untuk saat ini proges laporan evaluasi realisasi anggaran itu memang sudah harus minggu per minggu. Di Dishub sendiri, realisasi anggaran di SKPD-nya sebesar 19 persen. Sebab, kata dia jatah pengelolaan keuangan negara di satuan kerja ini juga sedikit.
Sementara untuk proses lelang di dinas ini hanya 3 paket. Sementara untuk kegiatan rutin tetap berjalan seperti biasanya. "Kami di Dishub yakin realisasi bisa maksimal. Karena anggaran di Satker kami memang sedikit," tutupnya. (R03)
Pejabat Pemprov Ketar-ketir Tunggu Mutasi
