PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aksi perampokan di Kota Pekanbaru sudah semakin nekat. Tidak hanya mencari tempat-tempat sepi atau di jalanan, mereka kini menyantroni rumah dan tempat usaha anda. WASPADALAH...
Seperti dihimpun dari Polresta Pekanbaru, sepanjang jumat, 3 Juni 2016 kemarin, setidaknya, dua unit sepeda motor jenis Kawasaki Ninja RR dan barang berharga lainnya milik korban dijarah oleh kawanan rampok.
Peristiwa pertama terjadi di sebuah usaha foto kopi dan penjualan alat tulis di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Seorang penjaga toko, Afria Susanti (19) melaporkan kalau dia dirampok oleh dua orang lelaki di bawah ancaman sebilah pisau sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu dia mengira kalau kedua orang tersebut hendak mem-fotocopy, ternyata setelah berada di posisi dekat, perutnya langsung diancam dengan sebilah pisau sehingga dia tidak berani memberikan perlawanan.
Pelaku yang berjumlah dua orang membawa lari sepeda motor Kawasaki Ninja RR bernomor polisi BM 2758 NY warna hitam putih milik kakak korban yang berada di dalam toko.
Sementara peristiwa hampir sama pada hari yang bersamaan juga menimpa Farizky Afdalindra (23), penghuni kos-kosan di Jalan Binakrida, Kecamatan Simpang baru, juga di Kecamatan Tampan.
Di sebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB juga, kos-kosan korban didatangi dua orang pria. Tanpa basa-basi, begitu masuk ke dalam kos-kosan, pelaku langsung menodongkan sejenis senjata api sambil meminta korban untuk tidak melakukan perlawanan. ''Jangan teriak, kalau melawan saya tembak,'' ancam pelaku seperti diperagakan korban yang mengaku saat itu dia tidak berani melawan.
Akibat peristiwa itu, Farizky menderita kerugian kehilangan sepeda motor Kawasaki Ninja RR dengannomor polisi BM 2915 DU, handphone serta uang Rp300 ribu.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Letman Z, Sabtu, 4 Juni 2016 pagi tadi membenarkan adanya laporan tindak pencurian dengan kekerasan yang dialami kedua korban dengan barang bukti kehilangan sepeda motor.
''Ciri-ciri pelaku di kedua tempat itu sudah dilaporkan kepada aparat dan saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku,'' ungkap Letman.(R01/i)
Listrik Indonesia
