Lepas dari Terkaman Buaya Sungai Rokan, Mahadar Terluka Parah

Lepas dari Terkaman Buaya Sungai Rokan, Mahadar Terluka Parah
Korban saat dirawat
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Jumat malam Mahadar alias rana 28 tahun, korban digigit buaya pada saat merakit kayu, korban langsung dibawa lari ke RS Pratomo Bagansiapiapi. 
 
Menurut penuturan dari Kepala Dusun Parit Jawa Kepenghuluan Labuhan  tangga H.Musri (53) Rana yang sedang bersama 2 orang temannya sedang merakit kayu di Parit Jawa yang berlokasi sekitar 400 meter dari Sungai Rokan. 
 
H Musri juga mengatakan sempat terjadi tarik menarik antara korban dan buaya sungai ini. Beruntung korban sedang memegang tali yang sudah diikatkan pada kayu, tali tersebut yang menjadi pegangan korban untuk meloloskan diri dari gigitan buaya. 
 
Pada saat kejadian teman korban berteriak sambil lari minta pertolongan ke darat, karena lokasi kejadian agak jauh dari pemukiman warga membuat tidak ada yang bisa menolong dan tidak ada persis saksi mata yang melihat kejadian.
 
Akibatnya, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pencari kayu ini pun terluka parah. 
 
Dirinya tidak menyangka, ketika ingin melepaskan jerigen sebagai pelampung kayu, ia ternyata sudah diintai buaya. Dengan cepat buaya langsung menyambar kaki korban sehingga terjadi tarik menarik antara Mahdar dengan predator ini.
 
Sekuat tenaga korban menarik kakinya. Usaha tersebut membuahkan hasil dan kakinya lepas dari cengkeraman mulut buaya. Namun yang sangat menyedihkan, buaya sempat menggigit pergelangan kaki kiri sehingga meninggal luka yang cukup dalam. 
 
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dirawat intensif oleh tim dokter RSUD dengan mendapatkan 20 jahitan. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index