MAKIN PANAS...Dilapor ke Polisi, Aktivis KAMMI Ini Bilang, Wali kota Sedang........., Lah...Kok...?

MAKIN PANAS...Dilapor ke Polisi, Aktivis KAMMI Ini Bilang, Wali kota Sedang........., Lah...Kok...?
Suasana aksi demo massa KAMMI membuang sampah di kediaman Wali Kota.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pasca pelaporan oleh Kakan Satpol pamong Praja (Satpol PP) Zulfahmi Adrian dan Kabag Hukum, Syamsuir, para aktivis KAMMI yang melakukan aksi demo dengan menyerakkan sampah di pintu masuk kediaman Wali Kota Pekanbaru ini kembali menyerang Wali Kota Pekanbaru.
 
Salah seorang Aktivis KAMMI Suyeni menganggap bahwa Walikota Pekanbaru Firdaus sangat anti kritik, sampai–sampai mengadu kepada  pihak Kepolisian. 
 
"Seharusnya Pak Wali kota segera berbenah diri untuk cepat menyelesaikan tumpukan sampah yang tak kunjung selesai ini," kata Suyeni seperti dilansir dari Riauterkini.
 
Sementara itu Sekjen KAMMI Pekanbaru Zulfa Hendri merasa geram dengan apa yang dilakukan Wali kota yang memerintahkan anak buahnya melapor ke Mapolresta Pekanbaru. 
 
"Jika benar Pak Wako melaporkan KAMMI ke polresta Pekanbaru, ini menunjukkan bahwa dia sedang pada kondisi jiwa yang frustasi menghadapi masalah sampah. Tidak lagi fokus mengangkut sampah yang sudah menggunung di banyak tempat, malah mencari–cari kesalahan orang yang mengingatkan kepemimpinannya dalam tata kelola sampah. Genderang perang ditabuh, kita siap ikut menari bersama Wako, kita lihat siapa yang paling pandai menari," tegas Zulfa. 
 
Pihaknya juga akan melakukan class action dengan mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru melakukan gugatan terkait kegagalan walikota mengatasi sampah. Sehingga banyak masyarakat yang dirugikan karena polusi udara yang diakibatkan bau menyengat sampah. 
 
Ditemui terpisah, Afdal RM selaku Ketua KAMMI Pekanbaru juga menyayangkan sikap Walikota Pekanbaru yang dikabarkan melaporkan para demonstran ke pihak Kepolisian. 
 
"Ini tidak baik dilakukan oleh seorang pemimpin. Aksi kita hari ini bertujuan untuk mengingatkan Walikota bahwa kita resah terhadap persoalan sampah yang tak kunjung terselesaikan dengan baik. Tetapi kalau memang benar dilaporkan, kita siap untuk meladeni, sebab ini adalah resiko perjuangan," tutupnya.(**/R03/rtc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index