SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Provinsi Riau tahun 2017 mendatang akan mengambil alih kewenangan sekolah SMA/SMK mulai dari asset dan PNSnya nantinya akan menjadi kewenangan pihak Provinsi Riau.
Hal tersebut diakui oleh Kepala BKD Kabupaten Siak Lukman saat di Tanya wartawan di kantornya.
Lukman mengatakan, bahwa tahun 2017 mendatang, kewenangan SMA/SMK akan diambil alih pihak provinsi Riau termasuk personilnya seperti PNS.
Namun, kata Lukman, bagi guru honor, pihak Provinsi Riau tidak mau menerimanya, oleh sebab itu, jika pihak Provinsi tidak mau memakai tenaga honor nantinya, maka mau tidak mau, mereka terpaksa harus di rumahkan, karena kita tidak bisa memakainya .
Menurut Lukman, jika pihak provinsi Riau tidak mau memakai tenaga honor tersebut, maka guru tingkat SMA/SMK nantinya otomatis akan berkurang dan kita khawatirkan tingkat pendidikan di Kabupaten siak bisa menurun, dan bisa juga meningkat, kita lihat sajalah hasilnya.
Lebih jauh di mengatakan, yang diambil alih tersebut bukan hanya tenaga guru dan tata usaha tingkat SMA/SMK saja, tapi yang akan diambil alih termasuk gedung dan dokumen diserahkan namun juga PNS.
"Kalau honorer masih dalam pembicaraan. Kami ingin bukan hanya PNS yang diambil alih namun juga honorer. Toh selama ini juga mereka sudah menerima TPP dari provinsi," katanya.
Namun demikian, pihaknya akan terus memperjuangkan agar mereka tenaga guru honorer masih bisa bekerja dan sumber gaji dari provinsi.
Karena sesuai aturan setelah Pendidikan Menegah Umum diserahkan, maka seluruh tanggungjawab menjadi ranah Pemprov nantinya. (R08)
Listrik Indonesia
