Lagi Tidur Nyenyak, IRT di Inhu Diikat Rampok, Harta Benda Dikuras

Lagi Tidur Nyenyak, IRT di Inhu Diikat Rampok, Harta Benda Dikuras
Ilustrasi
RENGAT (RIAUSKY.COM) - Aksi perampokan masih terus terjadi di Riau, Dua perampok bersenjata tajam menyatroni rumah warga RT 08 RW 03 Dusun III Desa Pesajian, Kecamatan Batang Pranap, Kabupaten Inhu, Riau.
 
Selain menguras perhiasan emas dan uang Rp8 juta, pelaku juga menyekap pemilik rumah Selviana Pasaribu, Rabu (29/3/2017) malam lalu, sekitar pukul 23.15 WIB.
 
Dalam aksinya, dua pelaku yang menggunakan sebo berwarna hitam menodongkan benda tajam ke leher korban. Selanjutnya, tangan ibu rumah tangga berumur tiga puluh tujuh tahun itu diikat menggunakan tali, mata dan mulut korban diikat menggunakan tali bedong bayi milik anak korban.
 
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang tidur di dalam kamar bersama anaknya yang berumur dua tahun. Saat asyik tidur, tiba-tiba korban dibangunkan oleh dua pria yang tidak dikenalnya karena kedua pelaku menggunakan sebo.
 
Berhasil melumpuhkan korban, kedua pelaku lalu mengambil dua buah cincin emas dari jari tangan korban, sambil langsung mengacak-acak isi kamar dan berhasil menemukan dompet korban yang ada di dalam lemari, kemudian mengambil uang Rp8 juta dan kalung dan gelang emas korban.
 
Usai menjarah harta benda korban, kedua pelaku langsung kabur dengan cara memanjat jendela kamar rumah korban.
 
"Setelah pelaku kabur, koran mencoba melepaskan ikatan mulut korban dan kemudian bergeser dengan cara melompat-lompat ke arah pintu samping sambil berteriak meminta tolong ke tetangga sebelah," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, semalam.
 
Sementara etangga korban Sarlen Dolok Pasaribu (37) yang mendengar teriakan minta tolong, langsung datang ke rumah korban dan menolong korban untuk membuka semua ikatan di tubuh korban.
 
Korban mengalami kerugian lebih kurang Rp. 30.000.000 dan kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Peranap guna pengusutan lebih lanjut.
 
"Saat ini, tim Opsnal Polsek Pranap dibantu Satreskrim Polres Inhu masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku," tukas Guntur. (R18/Rec)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index