Gubri Gelar Ramah Tamah Bersama Baharkam Polri, Ini yang Dibahas

Gubri Gelar Ramah Tamah Bersama Baharkam Polri, Ini yang Dibahas
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman gelar ramah tamah dengan tim monitoring evaluasi dan asistensi tentang penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Provinsi Riau. 
 
Pertemuan yang digelar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah ini dihadiri Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno, Asisten Kapolri Bidang Operasi (As Ops) Irjend Pol M Iriawan, Kakor Pol Airud Baharkam Irjend Pol M Chairul Noor Alamsyah.
 
Kemudian hadir juga Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain Adinegara, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Aceh serta sejumlah pejabat lokal lainnya yang masuk dalam jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 
 
Pertemuan dalam bentuk ramah tamah yang dihadiri para petinggi Polri dan sejumlah Kapolda di Sumatera, khususnya provinsi yang masuk daerah rawan terjadinya Karlahut ini untuk mengantisipasi dan penanggulangan.
 
Ada pun Riau sengaja dipilih sebagai lokasi pertemuan, karena berada di tengah-tengah wilayah Sumatera. 
 
Selain itu, keberhasilan Riau dalam mengatasi Karlahut dalam berapa tahun terakhir juga dipandang nilai plus, sekaligus pembelajaran bagi daerah lain.
 
"Mengapa kegiatan Karlahut ini di adakan di Pekanbaru. Karena posisi ibu kota Riau ini berada di tengah-tengah," kata Kabarhakam Polri, Selasa (8/8/17) malam.
 
Putut Eko juga berharap persoalan Karlahut tidak lagi menjadi momok setiap tahunnya. Tidak hanya menimbulkan persoalan di dalam negeri, khususnya daerah yang terkena langsung dampak akibat Karlahut. Tetapi negara jiran juga turut merasakan dampak buruknya. 
 
Akibatnya, Indonesia pernah beberapa kali menjadi sorotan dunia akibat telah "mengekspor" asap ke negara lain. Meski begitu, keberhasilan Riau dalam menanggulangi Karlahut juga diapresiasi perwira tinggi Polri ini.
 
Selain itu, stabilitas keamanan juga disampaikan, agar menjadi perhatian. "Persyaratan keamanan harus di utamakan. Jika aman itu ada, maka masyarakat akan merasakan ketentraman. Ekonomi berjalan, masyarakat juga akan sejahtera," ujar Putut Eko.
 
Sementara Gubernur Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran para petinggi Polri ini ke Riau. 
Kehadiran jenderal-jenderal polisi ini akan memberikan dampak positip, baik menyangkut Karlahut mau pun soal kemanan terhadap Riau bertetangga dengan sejumlah negara, seperti Singapura dan Malaysia. 
 
"Ini suatu kebanggan bagi saya sendiri dan Provinsi Riau. Mudah-mudahan kehadiran bapak-bapak dari Polri akan membawa dampak positip kepada Riau. Saya berharap, dengan ada kegiatan ini lebih meningkatkan kinerja Provinsi Riau dan penanggulan terhadap mempersiapkan sebelum Karhutla Terjadi di Riau," ujar Gubri. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index