Begini Modus Pelaku Perampokan di Lintas Koto Gasib Siak

Begini Modus Pelaku Perampokan di Lintas Koto Gasib Siak
Salah seorang tersangka saat diamankan aparat kepolisian.

SIAK (RIAUSKY.COM) - Tiga orang perampok jalanan yang kerap beraksi di Koto Gasib, kabupaten Siak berhasil dibekuk aparat kepolisian.

Mereka masing-masing adalah Mawan Syahputra alias Heri (35), Setiyawan alias Pak De (64) dan Adi (34). Dua diantaranya ditembak sedang seorang lainnya menyerahkan diri saat digeledah aparat.

Kapolres Siak, melalui Kapolsek Koto Gasib Ipda Iswandi, SH  dalam penjelasannya mengatakan  mereka terlibat dalam tiga kali aksi perampokan di wilayah hukum Koto gasib.

Masing-masing adalah : Perampokan terhadap Zulmaelka dan Sadri dengan kerugian sebesar Rp100 juta, kejadian pada 2 Agustus 2017 malam di jalan PT KTU Astra Kuala Gasib.

Selanjutnya  perampokan terhadap Sayuti, warga Sungai Apit yang mengantarkan TBS ke PKS PT KTU Astra pulang pada pukul 03.00 WIB, Jumat (7/8/2017) lalu dengan kerugian uang kontan sebesar Rp 13.350.000 serta mobil Colt diesel dibawa lari. 

Selanjutnya 19 Agustus 2017, kawanan perampok itu kembali beraksi terhadap korban bernama Ampri Junianto (30) sopir truk colt diesel BM 9622 SH di jalan perusahaan PT. KTU Astra Desa Pangkalan Pisang, kecamatan Koto Gasib.

Dalam perampokan terhadap Zulmaelka  korban menderita kerugian sebesar Rp100 juta, kejadian pada 2 Agustus 2017 malam di jalan PT KTU Astra Kuala Gasib.

Sementara terhadap Sayuti, korban menderita kerugian sebesar Rp 13.350.000 serta mobil Colt diesel dibawa lari. 

terhadap dua korban ini, kawanan pelaku yang sementara ini diperkirakan berjumlah 5 orang tersebut menggunakan modus menghadang korban layaknya aparat melakukan razia narkotika.

Zulmaelka alias Junet menjadi korban perampokan setelah truk yang dia gunakan disergap pada 2 Agustus 2017 malam di jalan PT KTU Astra Kuala Gasib dengan tuduhan membawa narkoba dan senjata api.

Kapolsek Koto Gasib Ipda Iswandi, SH menerangkan, kawanan rampok itu beraksi di jalan PT KTU Astra Kuala Gasib. 

Junet hendak pulang selesai berjualan menggunakan mobil Mitsubushi Colt BM 9645 TE. Ia bersama kernetnya Sadri.

Sesampainya di jembatan depan taman hutan konservasi PT. KTU Astra Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib, tiba-tiba datang 2 orang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna tangki hitam less putih.

Modus yang sama juga digunakan terhadap korban Sayuti, seorang sopir yang mengantarkan TBS ke PKS PT KTU Astra.

Dia menjadi korban perampokan pada Jumat (7/8/2017) dinihari, Di dalam perjalanan pulang, ia dicegat 2 orang tak dikenal dengan tuduhan membawa narkoba. 

Selanjutnya agar korban tak melakukan perlawanan pelaku menodongkan sepucuk senjata api ke bagian kepala.

Kemudian, pelaku membawa korban ke KM11 Koto Gasib. Sesampai di sana, korban ditinggalkan seorang diri. Kemudian pelaku kembali ke mobil korban dan membawa mobil korban dan uang Rp 13.350.000.

Korban selanjutnya, dikatakan Kapolsek Koto Gasib, Ipda Iswandi, SH adalah Apri Junianto, sopir truk colt diesel BM 9622 SH dengan TKP di jalan perusahaan PT. KTU Astra Desa Pangkalan Pisang, kecamatan Koto Gasib.

 Sopir truk itu, Apri Junianto (30) baru saja mengantarkan TBS ke PKS PT Astra, namun dicegat saat hendak pulang.

Kali ini para pelaku menggunakan modus berbeda yakni dengan pura-pura menumpang truk yang dikendarai korban. 

Begitu naik ke truk, pelaku pun mendongkan senjata api. Dalam aksi ini, pelaku diduga lebih dari tiga orang. Korban dipukuli tangan diikat tali dan mulut dilakban lantas dibuang ke areal perkebunan yang sepi. Selanjutnya pelaku membawa lari truk.

Kawanan rampok itu berhasil ditangkap Senin lalu.  

Dari ketiganya aparat mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 1 unit sepeda motor CB 150R, 2 pucuk senjata api rakitan laras pendek dan 11 butir peluru tajam serta uang Rp 4.510.00. Ddan buku BPKB kendaraan milik korban. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index