Empat Kelurahan di Dumai Dilanda Banjir Rob, Begini Kondisinya...

Empat Kelurahan di Dumai Dilanda Banjir Rob, Begini Kondisinya...
Banjir rob atau pasang keling di Dumai beberapa waktu lalu. Foto: Dumai Pos
DUMAI (RIAUSKY.COM)- Empat Kelurahan di Dumai yakni Kelurahan Dumai Kota, Kelurahan Bukit Datuk, Kelurahan Rimba Sekampung dan Kelurahan Ratu Sima tengah dilanda bencana banjir rob sejak Senin kemarin. Banjir yang semakin meluas mulai mengganggu aktifitas warga.
 
 
Pantauan di lapangan, Banjir rob atau yang lebih dikenal dengan pasang keling mulai meluas menggenangi jalan jalan protokol seperti Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Budi Kemulyaan, Jalan Cempedak, Jalan Sidorejo hingga ke Gang-gang. Akibat banjir rob banyak juga rumah warga yang terendam  banjir.
 
 
Salah satu warga mengatakan, rob kali ini termasuk yang paling besar. Biasanya tidak sampai menggenangi Jalan Jalan protokol seperti Jalan Sidorejo dan Jalan Sultan Syarif Kasim, namun baru di tahun ini jalan tersebut ikut terkena rob. Kata Sarwadi warga Jalan Sidorejo Kecamatan Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan Rabu (8/11/2017).
 
 
Harapannya, agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar warga tidak kebanjiran lagi akibat naiknya air pasang.
 
 
"Kami berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar warga tidak kebanjiran lagi akibat naiknya air pasang," katanya.
 
 
Lanjutnya, Banjir pasang keling tahun ini mengalami peningkatan dibanding sebelumnya dan sudah sangat mengganggu aktivitas warga, terutama warga yang rumah nya kemasukan air pasang.
 
 
Selain itu arus lalu lintas di jalan raya juga menjadi terganggu. Tempat usaha yang terkena rob, seperti toko, kios dan warung serta pedagang kaki lima juga terganggu, bahkan ada yang terpaksa harus menutup kedainya akibat kebanjiran. 
 
 
Sebelumnya Sekda Dumai H M Nasir  seperti dilaporkan xnewss mengatakan pemerintah sudah mengusulkan anggaran Normalisasi sungai Dumai ke Pusat. Melalui kegiatan mormalisasi sungai Dumai diharapkan mampu mengatasi banjir akibat pasang keling.
 
 
Menurut Sekda, Pemerintah melalui Dinas PU Kota Dumai terus berupaya melakukan tindakan nyata untuk mencegah terjadinya banjir. 
 
 
Selain mengusulkan normalisasi sungai Dumai Pemerintah juga terus melaksanakan kegiatan pembangunan drainase serta mengaktifkan kegitan gotong royong membersihkan parit agar drainase dapat mengalirkan air dengan baik.
 
 
Terakhir Sekda mengatan bahwa fenomena banjir akibat pasang memang sulit di hindari karena merupakan fenomena alam. Namun pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin mengatasinya agar air tidak naik kepermukaan jalan dan pemukiman caranya membuat dan membersihkan drainase, memasang pintu air dan melakukan normalisasi Sungai Dumai. (*/R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index