Bupati Rohil Suyatno Menghadiri Suluk Tarikat Naqsabandiyah di Batu Hampar

Bupati Rohil Suyatno Menghadiri Suluk Tarikat Naqsabandiyah di Batu Hampar
Bupati Rokan Hilir Suyatno bersama jamaah tarikat.

BANTAYAN (RIASKY.COM) - Bupati Rokan Hilir H Suyatno membuka kegiatan Suluk Thariqat Naqsabandiyah di Kecamatan Batu Hampar.

Pembukaan perdana pelaksanaan Suluk di Bantayan tersebut digelar di Rumah Suluk Sujud,Jalan SK 6 Bantayan, Kamis (18/1/2018).

Turut hadir, Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf.Didik Efendi, Kepada Bappeda,H.Job Kurniawan, Kasad Pol PP, Suryad, Kabag Humas, Protokoler, Hermanto,S.Sos,dan datuk Penghulu Bantayan Raden Imam Buchari.

Pelaksanaan suluk perdana di rumah Suluk Sujud Bantayan itu di ikuti oleh puluhan jamaah berasal dari berbagai daerah yakni dari Pangkalan Susu, Berandan, Aceh Takengon, Binjai dan Kabupaten Rohil.

Usai membuka pelaksanaan perdana suluk di Bantayan itu, Bupati Suyatno mengatakan, bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir menyambut baik dan mendukung penuh keberadaan rumah suluk Thariqat Naqsabandiah di Bantayan.

"Pemda Rohil tetap memperhatikan terhadap keberadaan rumah suluk di Bantayan ini, dan kita akan programkan apa yang menjadi kebutuhkan rumah suluk, seperti penambahan bangunan baru, pembangunan jalan masuk ke rumah suluk tersebut. Pemerintah tetap selalu memperhatikan terhadap rumah ibadah suluk ini," kata Suyatno.

Dijelaskannya, Jemaah yang mengikuti ibadah suluk di rumah suluk Sujud Bantayan, Kecamatan Batu Hampar itu di ikuti oleh jemaah dari luar daerah, seperti Pangkalan Susu, Berandan, Aceh Takengon, Binjai dan Kabupaten Rohil," Jelasnya.

Dia berharap dengan adanya ibadah Suluk Thariqat Naqsabandiah di Kecamatan Batu Hampar semoga masyarakat Kabupaten Rohil selalu aman,damai dan sejahtera," harapnya.

"Agar pelaksanaan Ibadah Suluk bisa terus berkelanjutan, Tahun ini kita programkan pembangunan rumah suluk yang  baru, bangunan yang lama akan dijadikan tempat ibadah lainnya, atau di jadikan tempat tidur bagi jemaah, selain rumah suluk,  jalan masuk juga kita pikirkan,makanya tahun ini saya bersama dengan Kepala Bappeda berjanji membangun rumah ibadah suluk ini, "Janji Suyatno.

Di tempat yang sama, Tuan guru, Syekh H.Muhammad Nasir Tanjung menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah suluk itu dilaksanakan selama sepuluh hari dan sepuluh malam. Kemudian dikatakan tuan Syekh Muhammad Nasir Tanjung, selama dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Ibadah Suluk pihaknya selalu mengikuti aturan sesuai dengan sariat islam.

"Alhamdulillah, kegiatan kholwat yang dilaksanakan selama sepuluh hari sepuluh malam di Bantayan ini telah mendapat restu dari sesepuh daerah. Kegiatan-kegiatan ibadah yang dilaksanakan kami akan  mengikuti aturan- aturan yang ada di daerah Rokan Hilir," Kata Syekh Muhammada Nasir.

Lebih lanjut dijelaskan Syekh H.Muhammad Nasir, Pendirian rumah suluk di Bantayan,Kecamatan Batu Hampar,Kabupaten Rohil itu merupakan Cabang daripada rumah suluk yang ada di selayang, Propinsi Sumatra utara. mengingat banyaknya jemaah asal Rohil yang ingin beribadah suluk yang nilainya diperkirakan mencapai 150 orang lebih itu, maka pihaknya berinisiatif mendirikan rumah suluk di Rohil tepatnya di Bantayan, supaya jemaah yang ada Rohil tidak jauh ingin untuk melaksanakan ibadah suluk," Ujar tuan guru.

" Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Rohil ini, semoga kedepan saling memperhatikan, bapak Bupati selaku pemimpin di daerah ini memperhatikan di bidang pemerintahan ,dan kami memperhatikan di bidang agama,dan terus berupaya memberikan pembinaan dan pembelajaran keagamaan kepada masyarakat Rohil,"tandasnya.

Sementara Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf, Didik Efendi mengapresiasi dan mendukung terhadap kegiatan agama yang dilaksanakan di rumah suluk Bantayan tersebut.

"Pemerintah  daerah telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan ini, demikian juga kami dari Kodim 0321 Rohil, dalam hal ini mungkin apa-apa yang bisa kami bantu itu akan kami bantu, terus jalin koordinasi dengan kami," Kata Dandim, Didik Efendi.

Dia mengaku merasa tersentuh setelah di ketahui ada salah satu Anggota khusus dari Polres Rohil yang ikut  serta membantu kegiatan ibadah suluk tetsebut.

" Ada salah satu rekan kita dari Polres Rohil khisusnya ikut membantu kegiatan ibadah suluk ini,jujur saya merasa tersentuh, tapi anggota saya ngak ada. Namun dekian nanti saya sampaikan,mungkin khusus diwilayah kami, Koramil 01 yang nanti terus memantau dan memonitor, sukur-sukur ada anggota yang ikut bergabung mengikuti kegiatan ibadah suluk sini," Ungkap Didik.

Kata Didik Efendi, pihaknya berencana  mengirimkan anggatanya untuk menimba ilmu di rumah ibadah suluk, tujuan agar kedepan ilmu yang di dapat bisa  di tularkan kepada anggota yang lain.

"Mari kita doakan apa saja menjadi kegiatan di rumah suluk ini semoga dapat memberikan manfaat bagi diri pribadi, maupun bagi umat khususnya, masyarakat Rohil pada umum. Rohil yang berjuluk negeri seribu kubah semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, " harapnya.

Dia juga mengharapkan, dalam melaksanakan aktivitas untuk saling berkerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Kodim maupun instansi-instansi lainnya.

"Intinya keberadaan kami di Rohil ini tidak untuk kita sendiri tetapi kita otomatis saling berkerjasama, dan saling membantu antara satu dengan yang lain.semoga dengan adanya kegiatan ibadah suluk ini bisa bermanfaat bagi kita semua," Pungkasnya. (R14)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index