MENCEKAM...Buang Hajat di Sungai, Tangan Saharuddin Diterkam Buaya

MENCEKAM...Buang Hajat di Sungai, Tangan Saharuddin Diterkam Buaya
Korban saat mendapatkan perawatan medis usai diterkam buaya. Foto : Kaltimpost

RIAUSKY.COM - Kisah manusia menjadi korban keganasan buaya kembali terjadi, beruntung kali ini korban predator air itu masih bisa selamat.

Seperti diketahui, buaya kembali terjadi di Kalimantan Timur. Kali ini menimpa Saharuddin (21) warga Jalan Ternate RT 04, Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan.

Korban saat itu hendak buang hajat di Sungai Dumaring, pukul 18.30 Wita, Saharuddin justru diterkam buaya, Sabtu (3/3/2018) lalu.

Akibatnya, tangan kanan pemuda tersebut terluka dan harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pratama (RSP) Talisayan.

Bersasarkan keterangan Saruti (42), ibu korban, kejadian bermula saat sang anak ingin mengambil air untuk membersihkan diri. Tiba-tiba, gigi runcing buaya menancap di tangan kanan korban.

Spontan, korban melawan untuk melepaskan diri dari terkaman buaya. “Buaya mencoba menariknya ke air. Tapi, anak saya memaksa menarik tangannya untuk melepaskan diri,” katanya kepada Berau Post di ruang UDG RSP Talisayan.

Setelah terlepas, korban langsung pulang dengan tangan bersimbah darah untuk meminta pertolongan. Keluarga langsung membawa korban ke RSP Talisayan untuk segera mendapatkan penanganan medis.

“Saat itu anak saya memang sendiri. Jadi tak ada yang melihat kejadiannya. Ketika pulang, saya kaget dan langsung melarikannya ke rumah sakit,” tutupnya. Menurut keluarga serta warga setempat, buaya yang menggigit Saharuddin merupakan predator utama di Sungai Dumaring.

Sementara, Kapolsek Talisayan, Iptu Faisal Hamid membenarkan kejadian warga diterkam buaya. “Benar, cuma saya belum mendapatkan laporan pastinya dari anggota. Jadi belum bisa menjabarkan soal ini,” ujarnya seperti dimuat PojokSatu.id

Perwira berpangkat dua balok itu, terus mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Pasalnya, sejumlah sungai di sekitar Talisayan merupakan habitat buaya.

“Kami juga sudah memasang spaduk larangan beraktivitas di sungai. Sulit dipatuhi. Pasalnya, sungai menjadi sumber kebutuhan masyarakat akan air. Kami akan mempertegas lagi larangan itu,” pungkasnya. (R03)

Listrik Indonesia

#Tewas Diterkam Buaya

Index

Berita Lainnya

Index