Motifnya Dendam dan Sakit Hati, Polisi Tangkap Pelaku Pelempar Molotov di Jalan Durian Pekanbaru

Motifnya Dendam dan Sakit Hati, Polisi Tangkap Pelaku Pelempar Molotov di Jalan Durian Pekanbaru
Pelaku saat diamankan polisi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Polresta Pekanbaru sukses meringkus pelaku pelemparan bom molotov ke salah satu kios ponsel di Jalan Durian, Pekanbaru.

Pelaku berinisial AS ditangkap polisi saat berada di salah satu tempat advertising di Jalan Melati, Pekanbaru. elaku ditangkap selang 3 hari melancarkan aksinya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa helm warna hijau, jaket hitam silver, tas laptop, sandal, sisa minyak bensin didalam botol dan sepeda motor pelaku.

Ciri-cirinya juga sesuai dengan informasi yang didapatkan petugas saat melakukan proses penyelidikan.

"Saat diintrogasi, akhirnya dia (AS) mengaku, sudah melakukan pelemparan bom molotov tersebut," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Jumat (30/3/2018) seperti dimuat Tribun Pekanbaru.

Disambung Kapolresta, motif pelemparan molotov tersebut adalah balas dendam karena dipicu sakit hati. "Pelaku saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut di Mapolresta Pekanbaru," terang Susanto.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pelemparan molotov terjadi pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 20.15 WIB.

Molotov yang terbuat dari sebuah botol kaca putih yang disulut dengan kain dan minyak tanah itu dilempar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) ke sebuah kios ponsel di Jalan Durian.

Akibat kejadian ini, pemilik kios Hamano (26) mengalami luka bakar pada leher belakang dan sebagian punggung bagian atas.

"Menurut saksi mata, pelaku memiliki ciri-ciri tinggi, kurus, berbaju lengan pendek, memakai helm warna hijau, dan mengendarai Honda Supra warna hitam," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.

Disambung Bimo, masih dari keterangan saksi mata, pelaku berjumlah satu orang. Pelaku diketahui datang dari arah Jalan Pepaya masuk ke Jalan Durian.

Lalu turun dari sepeda motor dan melempar molotov ke dalam kios ponsel 777 yang mengenai dinding dalam kios. Usai melempar molotov, pelaku langsung tancap gas melarikan diri memutar kembali ke arah Jalan Pepaya.

Api sempat berkobar namun beruntung dapat dengan cepat dipadamkan. Kerugian korban akibat kejadian ini sekitar Rp 5 juta. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index