Kemenkom dan UKM dengan Laena Center Gelar Pelatihan Technopreneur

Kemenkom dan UKM dengan Laena Center Gelar Pelatihan Technopreneur

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebanyak 40 orang wirausahawan pemula yang ada di Provinsi Riau mendapat pelatihan technopreneur untuk memanfaatkan teknologi menjadi peluang usaha dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Laena Center.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Idris Laena mengatakan, bahwa pemerintah pusat terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan melalui strategi menciptakan lapangan pekerjaan dengan menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru.

"Pelatihan ini dalam rangka menumbuhkan wirausahawan baru di Riau dan kami ingin mereka itu nantinya bisa berkembang. Idealnya kalau usahanya baru dimulai, berarti perlu diberi pemahaman untuk memasarkan produknya melalui pelatihan," kata Idris Laena di hadapan peserta pelatihan technopreneur di Hotel Green Pekanbaru, Sabtu (5/5/2018).

Program seperti ini, lanjut Idris, sangat sejalan dengan tupoksi Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional. Sehingga, pihaknya pun sangat mendukung kegiatan pelatihan-pelatihan yang memberikan bekal dan pengetahuan bagi wirausahawan pemula seperti ini.

"Saya sebagai anggota Komisi VI DPR RI sangat mendukung. Kami juga sudah banyak yang mengundang wirausahawan-wirausahawan untuk dilatih. Setelah mereka dilatih, nanti akan dilakukan pendampingan seperti, apakah mereka membutuhkan peralatan, butuh modal dan bagaimana perkembangan usahanya. Dengan begitu kami berharap pengangguran berkurang," ujar pria asal Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) - Riau ini.

Sementara itu, Asisten Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Talka Badrus mengatakan, bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari sejak 4-5 Mei 2018. Adapun 40 pesertanya tersebut merupakan wirausahawan pemula yang berasal dari kabupaten dan kota sesuai usulan masyarakat dan pemerintah daerah.

"Pelatihan ini utamanya untuk meningkatkan daya saing sang wirausahawan itu sendiri, karena kami sangat menyadari bahwa salah satu strategi untuk meningkatkan SDM ya dengan melakukan pengembangan skill," kata Talka Badrus.

Ia juga menyampaikan, bahwa Kementerian Koperasi dan UKM RI tekah mengalokasikan bantuan hibah dan dana alokasi khusus (DAK) untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah-daerah, khususnya di Riau."Soal anggaran, kami sudah alokasikan ke daerah baik melalui DAK maupun desentralisasi untuk koperasi skala nasional dan skala wirausaha," tandasnya. (R05/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index