Warga Rimba Sekampung Heboh Temukan Mayat Berpeci di Dalam Parit

Warga Rimba Sekampung Heboh Temukan Mayat Berpeci di Dalam Parit
Orang tua korban saat melihat jasad anaknya yang ditemukan warga di Rimba Sekampung. Foto: RRI News

DUMAI (RIAUSKY.COM)-  Warga Jalan Mangga, Kelurahan Rimba Sekampung, Dumai Kota, Jumat (11/05/2018) sekira pukul 11.30 WIB siang dibuat  heboh dengan penemuan sesosok mayat pria bercelana panjang, bersepeda, dan mengenakan peci.

Penemuan mayat dalam parit tersebut, pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas di Jalan Mangga akan ke Jalan Cempedak. “Ketika melintas melihat ada sepeda masuk parit beserta pemiliknya dalam posisi kepala tenggelam dan kaki berada keatas,” ujar warga di lokasi kejadian.

Informasi yang dirangkum di lapangan, ketika melihat korban di dalam parit, warga sekitar langsung memberikan pertolongan dengan mengangkat korban ke badan jalan beserta sepeda dan peci berwarna hitam bercorak.

Tidak ada indentitas yang dimiliki korban, namun beberapa warga mengaku mengenal korban sebab selalu lewat di Jalan Mangga, terutama sekali pada hari Jumat.

Seperti dilaporkan rrinews, Penemuan mayat tersebut menyulut warga berdatangan melihat sosok jenazah tersebut. Namun dari para warga ada yang mengenal korban dan langsung memberitahukan kepada orang tuanya yang berada di Jalan Pemuda yang kesehariannya membuka bengkel sepeda.

Tak berselang lama, mobil ambulan tiba untuk membawa korban ke RSUD Dumai, namun belum sempat diangkat, orang tua korban T, Asmatuddin (67) yang mengenakan pakaian muslim akan berangkat ke masjid tiba dilokasi ketika melihat anaknya tubuhnya lunglai dan air matanya tak bisa tertahankan.

Namun, dia menolak membawa anaknya (korban,red) bernama Fadli Haryanto (39) ke RSUD Dumai untuk divisum, sebab dia mengungkapkan anaknya memiliki penyakit ayan.

kepada rrinews.co Asmatuddin mengungkapkan anaknya memiliki riwayat penyakit ayan. Korban pergi dari rumah pukul 11.20 WIB untuk sholat jumat di salah satu masjid di Pasar Senggol.”Ya, korban suka sholat disana,”tuturnya.

Karena tidak mau divisum, maka jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Pemuda, Kelurahan Pangkalan Sesai, Dumai Barat untuk di semayamkan. “Saya ikhlas dan tak perlu di visum,”ujar Asmatuddin.(R05/rn)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index