RIAUSKY.COM - Pengendara motor Vario ini mengalami nasib yang mengerikan, ia meregang nyawa setelah terjatuh dari motornya lantas dilindas truk.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Jurusan Gumukmas – Kasiyan Dusun Kebonan, Desa/Kecamatan Gumukmas. Korban meninggal adalah Enik Sukatiyah, 65, pengendara motor Honda Vario 150 P 2155 LD warga Dusun Sukomakmur, RT 001 / Rw 003, Desa Mundurejo, Umbulsari.
Ketika itu, korban mengendarai motor dari arah timur (Desa Bagorejo) searah dengan truk tangki Semen L 8014 UA yang disopiri Saturi, 53, warga Desa Bayeman, Rt 031/ Rw 008, Kecamatan Tongas, Probolinggo. Korban berusaha mendahului truk tersebut di simpang tiga tepatnya di traffic light (Gumukmas).
Nahas, motor korban menyenggol Wagiman, 55, warga Dusun Krajan, Desa Kepanjen, Gumukmas, petugas penarik amal yang ada di tengah jalan. Korban lantas kehilangan keseimbangan. Motor yang dikendarai oleng dan dia terlempar ke kiri.
Tak pelak, tubuh korban langsung dilindas ban truk dan terseret beberapa meter. Warga dan pengguna jalan yang melihat kecelakaan itu langsung berteriak-teriak sehingga sopir truk tangki menghentikan kendaraannya.
Warga mendekat dan bermaksud memberikan pertolongan. Namun, akhirnya mereka hanya bisa melihat saja. Sebab, kondisi korban berada di bawah ban belakang sebelah kanan. Korban baru dievakuasi setelah petugas polsek dan medis dari Puskesmas Gumukmas datang ke lokasi. Petugas dibantu warga mengeluarkan korban dari bawah ban truk tangki dan selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Kencong.
Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi tubuh hancur terlindas ban belakang truk. Jalur Gumukmas-Kencong sempat macet. Apalagi banyak pengguna jalan yang ingin melihat peristiwa itu. “Banyak yang melihat dan mengambil gambar sehingga menambah macet,” ujar Kapolsek Gumukmas Mas Sucahyo.
Sementara, Wagiman yang tersenggol juga terjatuh. Dia mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Gumukmas.
Kapolsek Gumukmas mengatakan, sebelum terlindas, korban berusaha mendahului truk tangki. Sebenarnya korban sudah berhasil mendahului. Namun, setelah di depan truk, motor korban menyenggol Wagiman, petugas penarik amal yang ada di tengah jalan, tepatnya di lampu merah simpang tiga.
Dia menegaskan, petugas penarik amal harus pindah dan tidak di tengah jalan. Sebab, jalur tersebut merupakan jalur padat kendaraan yang melintas. “Apalagi jalan itu juga jalan provinsi,” ujar Sucahyo seperti dilansir Radar Jember.
Sedangkan petugas Satpol PP Kecamatan Gumukmas bergerak cepat langsung membongkar pos tempat penarikan amal salah satu masjid di Gumukmas. (*)
Listrik Indonesia
