MENGERIKAN...Siswi SMA Selamat Usai Tertabrak Truk Sawit dan Terseret 10 Meter, Ayah Tewas di Depan Mata

MENGERIKAN...Siswi SMA Selamat Usai Tertabrak Truk Sawit dan Terseret 10 Meter, Ayah Tewas di Depan Mata
Warga mengerumuni lokasi kecelakaan maut di ruas jalan Desa Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Jumat, 8 Maret 2019 pagi. Ayah dan putrinya tertabrak truk. Sang putri lolos dari maut.

RIAUSKY.COM - Bapak dan putrinya jadi korban kecelakaan maut di Pringsewu, Lampumg. Keduanya terseret truk 10 meter. Sang anak yang merupakan siswi SMA, lolos dari maut. Tapi, tragis, sang ayah meninggal dunia di hadapan anaknya.

Kecelakaan maut di Pringsewu antara Bapak dan anaknya yang masih duduk di bangku SMA Pringsewu ini dialami Jumat (8/3/2019).
 
Madalena (19), warga Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, tak pernah menyangka, Jumat (8/3/2019) pagi kemarin, menjadi hari tersedih dalam hidupnya.

Ia yang berangkat ke sekolah diantar sang ayah, berakhir duka. Motor mereka mengalami kecelakaan.

Sang ayah meninggal dunia di lokasi karena tertabrak truk. Sementara dirinya yang terseret 10 meter, selamat.

Madalena terbaring lemah di tempat tidur rumahnya, selepas salat Jumat. Langit mendung seakan menggambarkan kemuraman gadis kelas tiga SMA tersebut.

Ia hanya terdiam dan sesekali berbicara perlahan dengan ibunya, Yatini (41). Sedangkan, Agung Fanbudi (23) kakaknya, berbaring di kamar sebelah. Ketiganya masih syok dengan kematian kepala keluarga di rumah itu, Suparjo (46).

Suparjo tewas kecalakaan lalu lintas (lakalantas) di ruas Jalan Provinsi Kecamatan Sukoharjo, Jumat (8/3) pukul 06.30 WIB.

Suparjo tewas setelah terlindas truk bermuatan sawit sehingga mengalami luka di bagian kepala.

Saat itu, Suparjo hendak mengantar putrinya, Madalena (19), sekolah di SMA Ma'arif Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo.

Peristiwa tersebut membuat Madalena syok. Bagaimana tidak, Madalena menyaksikan bagaimana ayahnya tewas.

Kepala Pekon Sukoharjo III Purwoko menuturkan Madalena bersama motor dan ayahnya Suparjo sempat terseret 5-10 meter. Bahkan rok Madalena sampai terlepas.

Madalena mengalami luka ringan di kepala. Namun nahas bagi ayahnya. Sang ayah mengalami luka parah di kepala yang mengakibatkannya langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sekitar lima sampai dengan 10 menit, anak ini (Madalena) duduk berada dekat bapaknya, dengan kondisi luka kepala (bapaknya) yang luar biasa," ujar Purwoko sebagaimana dikutip dari Tribun Lampung.

Akibatnya, lanjut dia, Madalena terlihat syok dan trauma. Kejadian tersebut di luar perkiraan keluarga yang tinggal di rumah ukuran 3,5x 6 meter ini.

Meski begitu Yatini, istri korban mengaku sempat memperoleh firasat sebelum Suparjo meninggal kecelakaan lalu lintas.

Namun Yatini tidak menyadari bila itu pertanda baginya. Menurut dia, Suparjo yang kesehariannya bekerja sebagai buruh panggul ini selalu menyampaikan ingin mati.

Seperti yang diceritakan Yatini kepada Dodi Rusdianto (59), tokoh masyarakat yang dekat dengan keluarga tersebut, bahwa beberapa hari belakangan Suparjo berbicaranya ngawur.

"Dari awal almarhum sudah ngacau, bahkan almarhum bahasanya ingin mati, ingin mati," tuturnya.
Seperti saat ayam peliharaannya banyak yang mati, justru Suparjo menimpali dengan mengatakan tidak apa-apa, dan meminta untuk membiarkan ayamnya mati. Karena nantinya yang punya juga akan mati.

Ironisnya, Suparjo tewas kecelakaan lalu lintas ketika mengantar putrinya sekolah, Jumat (8/3/2019) pagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus AKP Dade Suhairi membenarkan terkait peristiwa kecelakaan maut di ruas jalan provinsi Kecamatan Sukoharjo itu.

Dia memastikan bila peristiwa tersebut sudah mendapat penanganan anggota Sat Lantas Polres Tanggamus.
Dade menceritakan, kecelakaan bermula dari Honda Supra Fit B 6425 DN yang dikemudikan korban Suparjo membonceng putrinya Madalena.

Korban, kata dia, melaju ke arah Bandung Baru (Kalirejo) dari arah Sukoharjo. Kemudian terdapat Yamaha Jupiter MX BE 6392 HF dari arah berlawanan. Yakni dari arah Bandung Baru menuju Sukoharjo.

"Kedua sepeda motor tersebut sama-sama mendahului kendaraan yang ada di depannya, terjadilah tabrakan antara kedua kendaraan tersebut, tepat di lintasan tengah jalan," ujar Dade.

Akibatnya, lanjut Dade, pengendara Supra Fit B 6425 DN terpental ke arah truk bermuatan sawit. Korban jatuh tepat di depan truk yang sempat didahului, akibatnya tertabrak yang kemudian meninggal dunia. (R01)

Listrik Indonesia

#lakalantas

Index

Berita Lainnya

Index