RIAUSKY.COM - Ardi (17), warga Jalan Desa Patumbak I, Dusun V, Kecamatan Patumbak nyaris tewas, ketika motor yang dikendarainya tiba-tiba saja tergelincir lantaran mengelakkan seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan, Minggu (13/5/2018), sekira jam 13.30 Wib Informasi yang dihimpun di lokasi Senin (14/5/2018) sekira jam 14:00 Wib.
Saat itu remaja tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke rumahnya dari Pasar 2 Patumbak. Meski melaju dengan kecepatan rendah, sesampainya di lokasi kejadian, dia kaget ketika melihat seorang pria tua tiba-tiba saja menyeberang jalan.
Hal itu membuat Ardi spontan menarik handle rem depan. Namun naas, ban depan kreta terpeleset sehingga dia tak bisa mengendalikan motor dan akhirnya terjatuh.
“Dia terjatuh karena pakai rem depan, sehingga ban depan gempar (oleng) dan terjatuh,” sebut Mail (40), seorang warga yang melihat kejadian.
Begitu motor terjatuh, Ardi pun terpental ke aspal. Akibatnya wajahnya berlumuran darah segar. Warga sekitar yang melihat Ardi terjatuh sendiri, langsung mendatanginya dan melihat remaja itu sudah pingsan.
“Kami nggak berani menolong, karena kami tengok dia sudah diam saja. Banyak kali pula darahnya,” ungkap Mail lagi seperti dilansir Metro24jam.com.
Warga sekitar yang mengenal Ardi langsung menghubungi keluarganya. Tidak lama kemudian, Iy (13), adiknya tiba di lokasi memeluk abangnya sambil menangis.
“Sedih kali kami melihat adeknya itu, waktu dia memeluk abangnya yang pingsan dengan wajah berlumuran darah,” sambungnya lagi.
Keluarga Ardi yang datang dan melihat Ardi sudah terbaring di jalan tak sadarkan diri, langsung membawanya ke klinik terdekat. Namun, sesampai di klinik, mereka disarankan agar membawa Ardi ke rumah sakit. A Barus (32), salah seorang keluarga Ardi, mengatakan, remaja itu tak pernah bawa kreta ugal-ugalan.
“Mungkin dia terjatuh karena masih gugup dengan motornya yang baru saja dibeli,” sebutnya. (*)
Listrik Indonesia
