Sedang Lakukan Penyambungan di Bukit Jin, Pekerja Pertagas-Wahana Tewas Tertimpa Pipa Puluhan Ton

Sedang Lakukan Penyambungan di Bukit Jin, Pekerja Pertagas-Wahana Tewas Tertimpa Pipa Puluhan Ton
Korban saat proses evakuasi oleh sesama rekan pekerja.

DUMAI (RIAUSKY.COM)– Seorang pekerja PT Wahana, Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina Gas (Pertagas) meninggal dunia dengan bekas luka berat pada bagian kepala setelah tertimpa pipa gas milik perusahaan.

Muhammad Ridwan (31), pekerja yang dilaporkan meninggal dilaporkan tewas saat melakukan penyambungan pipa gas di depan SMA Negeri 1 Bukit Jin Dumai, Jumat (18/5/2018) sekira pukul 21.15 WIB malam tadi.

Saat kejadian naas tersebut, M Ridwan sedang melakukan  koting atau menutup bekas pengelasan pada sambungan pipa. namun, tiba-tiba tanah bantalan pipa longsor dan pipa jatuh menimpa korban dan tepat mengenai bagian kepala.

Situasi tersebut disampaikan sejumlah rekan korban saat membawa korban ke RSUD Kota Dumai malam tadi. 

“Kejadiannya begitu cepat, saat dia melakukan koting pada bekas sambungan pipa, tiba-tiba bantalan penyanggah pipa longsor dan menimpa kepala nya dan pecah mengerikan, ” ujar salah seorang pekerja yang minta namanya tidak disebutkan sebagaimana dilaporkan trajunews.com

Demi melihat peristiwa ini, sejumlah rekan-rekan korban berusaha membantu mengeluarkan korban dari himpitan pipa seberat ratusan ton itu.Sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban meninggal di tempat.

Atas kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan M Ridwan. Manajemen Pertagas mengakui pihaknya selaku pemilik jaringan instalasi belum mendapatkan laporan dari pihak KSO selaku penanggungjawab pengerjaan, juga dari PT. Wahana selaku pihak ketiga yang ditunjuk untuk membangun jaringan instalasi jaringan pipa gas Dumai-Duri.

“Saya belum tahu ada lakakerja tersebut dan sampai saat ini saya belum ada yang mendaptkan laporan kecelakaan kerja tersebut,” ujar Hatim Ilwan salah seorang manajemen PT Pertagas saat dihubungi awak media, Jumat (18/5/2018) malam tadi melalui sambungan telpon selulernya.

“Besok pagi saja saya kabari lagi terkait adnya laka kerja ini ya mas karena sampai saat ini belum ada laporan masuk sama kita,” tambah Hatim singkat.

Sementara itu salah satu pengurus PT Wahana ketika dikonfirmasi media mengaku masih dalam perjalanan dari Duri menuju kota Dumai dan belum mengetahui kronologos pasti peristiwa tersebut.

“Saya dalam perjalan ke Dumai dari Duri mas, nanti saya sampai Dumai kita jumpa ya,” ujar singkat.(R13/tnc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index