Sempat Setahun Sembunyi di Pekanbaru, Pelaku KDRT di Siantar Ini Tercyduk di Warung Kopi

Sempat Setahun Sembunyi di Pekanbaru, Pelaku KDRT di Siantar Ini Tercyduk di Warung Kopi
Sofyan alias Tamail (tengah) saat digiring ke Mapolres Siantar

RIAUSKY.COM - Setahun menghilang usai menganiaya istrinya, Sofyan alias Tamail ditangkap tim Jatanras Polres Siantar dari sebuah warung kopi di Jalan Aru, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (24/05/18) siang.

Pria 33 tahun itu ditangkap berdasarkan laporan isterinya, Iffah Susi Dwiyanti (34), Warga Jalan Kartini Ujung, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, pada Jumat (10/2/2017) lalu, dengan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Saat itu, Iffah Susi Dwiyanti langsung melaporkan perbuatan suaminya itu ke Mapolres Siantar. Namun, nengetahui dirinya telah dilaporkan, Sofyan langsung kabur ke Kota Pekanbaru hingga satu tahun lamanya.

Pelarian Sofyan akhirnya terhenti, ketika dia kembali dari persembunyiannya di Pekanbaru ke Kota Siantar. 

Saat sedang asyik duduk di warung kopi Jalan Aru, beberapa personel dari Polres Siantar tiba-tiba muncul dan langsung datang meringkusnya.

Kanit Jatanras Polres Siantar, Iptu Yuken Saragih mengatakan, Sofyan alias Tamail ditangkap atas kasus KDRT.

“Kasus KDRT setahun yang lalu, tadi kami tangkap. Baru pulang dari Pekanbaru dia,” ujarnya seperti dilansir Metro24jam.com.

Penganiyaan terhadap Iffah yang setahun lalu itu terjadi ketika Sofyan pulang ke rumah mereka di Jalan Kartini Ujung, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, dan meminta istrinya itu untuk membuka pintu depan rumahnya. Namun, ketika itu Iffah tidak membukanya.

Merasa tak digubris oleh istrinya itu, Sofyan kemudian masuk dari pintu belakang dan memarahi Iffah. Tak hanya itu, dia juga hendak melempar isterinya dengan televisi.

Takut dianiaya suaminya, Iffah kemudian lari keluar rumah. Namun, dia kembali didatangi oleh suaminya yang membawa pisau.

Pisau tersebut kemudian sempat dihunuskan ke arah Iffah, namun berhasil dielakkannya. Saking ketakutannya, Iffah kemudian kembali melarikan diri ke salah satu tempat pencucian kendaraan yang tak jauh dari rumahnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index