Ini Penjelasan Kepolisian Terkait Perampokan Rp3,5 Miliar Milik BSM di Batang Agam

Ini Penjelasan Kepolisian Terkait Perampokan Rp3,5 Miliar Milik BSM di Batang Agam
Ilustrasi aktivitas usaha Bank Syariah Mandiri. Foto: internet.

PAYAKUMBUH (RIAUSKY.COM)- Tiga korban perampokan uang milik Bank Mandiri Syariah (BSM) Cabang Pembantu Aur Kuning, Bukittinggi masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Bukittinggi, Selasa (5/6/2018).

Ketiganya yakni Hendra (staf BSM), Jakfar Sinaga (security) dan Sardi (sopir). Mereka mengaku dirampok saat mengantarkan uang Rp3,5 miliar ke Bank Nagari Payakumbuh, Senin (4/6/2018).

“Saat ini ketiga korban masih dimintai keterangan sebagai saksi i terkait perampokan yang dialaminya saat mengantarkan uang milik BSM ke Bank Nsgari Payakumbuh,” kata Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana.

Menurut Arly, pihak kepolisian akan berusaha untuk mengungkap kasus perampokan itu secepatnya. Untuk itu petugas terus mendalami kasus itu dengan mengorek keterangan dari korban.

Pihaknya juga sudah dibantu oleh Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Payakumbuh. “Kasus ini sangat menonjol karena kerugiannya sangat besar sehingga untuk menanggani kasus ini Polres Bukittinggi di-back up Polda Sumbar dan Polres Payakumbuh,” ujarnya.

Agar kasus serupa tidak terulang, pihaknya juga sudah membuat surat imbauan kepada pihak perbankan supaya lebih berhati hati, dan meminta pengawalan dari pihak kepolisian jika membawa uang dalam jumlah besar. 

Sementara itu, jajaran Polres Bukittinggi masih menyelidiki perampokan uang Rp3,5 miliar milik Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Aur Kuning di kawasan PLTA Agam, Baso itu.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Rahmad Natun mengatakan, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari BSM.

“Dari keterangan pihak BSM jika mengirimkan uang dengan jumlah di bawah Rp5 miliar boleh dikawal boleh tidak. Namun pada kasus ini pihak BSM telah mengasuransikan uangnya di asuransi Japindo,” ungkapnya seperti dilaporkan harian singgalang.

Sementara Kapala BSM Cabang Bukittinggi maupun Kepala BSM Cabang pembantu Aur Kuning belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi.

Satpam BSM Cabang Bukittinggi mengatakan, pimpinnya sedang keluar. Sementara Satpam BSM Cabang pembantu Aur Kuning mengatakan pimpinannya belum bisa diwawancarai.

Pantauan wartawan di Mapolres Bukittinggi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago bersama anggotanya terlihat sudah berada di Mapolres untuk membantu mengungkap kasus perampokan tersebut.(R04/singgalang)

Listrik Indonesia

#Perampokan

Index

Berita Lainnya

Index