SIAK (RIAUSKY.COM)- Tak terima ibunya dipukul dan ditendang, seorang perempuan muda, Nurhafizah (20) nekat balas menyerang dua pelaku begal bersenjata api.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis (7/2/2019) petang lalu di Jalan lintas Siak-Perawang, Tualang, dalam perjalanan menuju Perawang.
Tidak ada korban jiwa dalam pristiwa tersebut, pelaku gagal mengambil sepeda motor Honda Beat BM 3642 SE yang dikendarai keduanya. Namun, dua pelaku begal berhasil menarik dan membawa lari tas korban berisikan uang dan beberapa barang dan surat-surat berharga.
Kapada wartawan, sebagaimana dilaporkan kornmx, korban, Nurhafizah mengungkapkan, saat peristiwa itu terjadi dia dan ibunya, Erlina (46) hendak brbelanja barang kebutuhan jualan online ke arah perawang.
Namun, tiba di lokasi kejadian, keduanya dipepet oleh dua orang pria menggunakan helm dan menggunakan masker yang lngsung menendang sepeda motor yang digunakan hingga terjatuh.
Saat itulah, salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api kepada ibunya juga menendang sang ibu.
Tak terima dengan perbuatan kasar yang dialami ibunya, Hafizah pun lantas berontak dan balas menyerang pelaku. Hafizah juga mengaku nekat memukul pelaku dengan tas sandang yang dia pegang hingga mengenai pelaku.
"Waktu aku merebut kunci kontak, mulut ku ditumbuknya (ditonjok) sampai berdarah, badan aku dipukulinya sampai punggungku lebam-lebam. Tapi aku terus melawan. Apalagi melihat mama juga dipukul dan diancam mau ditembak," beber Fizah lagi.
Sempat terjadi keributan hingga kemudian kedua pelaku lantas melarikan diri sembari menarik tas yang digenggam korban.
Pasca kejadian tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban dan korban dibntu sejumlah warga lantas melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian di Polres Siak.
"Kulawan terus, tak mau tahu! Dia mukul aku pukul, dia nendang, aku tendang," seru Fizah saat bercerita dia.
Fizah mengaku, keberaniannya muncul seketika karena melihat ibunya dipukul dan ditodong senjata api. "Ya tadinya takut, tapi melihat mamaku dipukuli dan ditodong pistol, aku langsung melawan. Orang tu (begal) bilang, tembak, tembak aja! Tak maulah aku mamaku ditembak, aku embat dia pakai tasku. Terus dia nempelkan pistolnya di kepalaku. Aku terus lawan. Akhirnya dua orang itu kabur, tapi tasku dan tas mama dirampasnya," ungkap pebisnis online ini.
Tas Fizah berisi hp, STNK, kartu ATM, KTP, dan uang tunai Rp700 ribu. Sementara tas ibunya berisi hp, surat-surat penting, dan uang Rp1,5 juta.
"Ciri-ciri pelaku, yang satu kurus dengan alis bengkok, yang satunya lagi badan agak berisi. Kita gak bisa lihat muka secara jelas karena keduanya pakai helm dan masker," tuturnya.
Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIk melalui Kasat Reskrim AKP M Faizal Ramzani SH SIK membenarkan adanya laporan dari Nurhafizah.
"Iya, ada (laporan) saat ini korban sedang melakukan visum. Dan kita langsung turunkan buser untuk lidik dan mengungkap siapa pelakunya," terang Faizal.(R05)
Listrik Indonesia
