Belajar Sains di Hutan Konservasi, Guru SD Terpencil di Kuansing Berhasil Menginspirasi

Belajar Sains di Hutan Konservasi, Guru SD Terpencil di Kuansing Berhasil Menginspirasi
Guru yang akrab disapa Esra ini, mengaku termotivasi dan berambisi mengikuti perlombaan demi membuktikan bahwa sekolah pedalaman bisa maju meski dengan segala keterbatasan.

KUANTAN SINGINGI (RIAUSKY.COM) - Guru kelas 6 SD Global Andalan Estete Cerenti, Esra Palentina Samosir, berhasil meraih Juara 1 dalam Sayembara Tulisan Inspiratif Bersama Kuark. 

Guru yang akrab disapa Esra ini, mengaku termotivasi dan berambisi mengikuti perlombaan demi membuktikan bahwa sekolah pedalaman bisa maju meski dengan segala keterbatasan.

Dengan mengangkat judul "Mengamati Tumbuhan Berciri Khusus di Hutan Konservasi", Esra menceritakan keseruan siswa belajar sains di alam.

"Sekolah kami yang berada di dalam area konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP, red) Estete Cerenti, sering memanfaatkan hutan tersebut sebagai media pembelajaran. Apalagi sekolah kami mendorong para guru melaksanakan pembelajaran 70 persen di luar kelas dan 30 persen di dalam kelas," jelas Esra.

Kuark sebagai media pendidikan berupa majalah dan komik untuk orangtua, wali, guru, dan siswa, juga mengadakan olimpiade sains yang saat ini tengah diikuti siswanya. 

Tidak sia-sia, setelah memperoleh informasi lomba dari halaman majalah tersebut, Esra berinisiatif ikut dan memenanginya. Baginya, tidak ada yang tidak mungkin jika mencoba dan berusaha.

"Saya senang dan bangga, apalagi membawa nama sekolah tempat saya mengajar, rasanya puas karena sekolah ini mampu berprestasi meski jauh dari hiruk pikuk kota. Begitu juga dengan siswa kami yang ikut olimpiade, bangga karena mereka bisa berkompetisi hingga ibukota dan berjumpa dengan banyak teman sebayanya di sana," ungkapnya.

Tanoto Foundation juga ikut berkontribusi dalam memberi masukan pada tulisan Esra. Dia berharap, prestasinya dapat menjadi motivasi bagi para guru. (Rls)

Listrik Indonesia

#RAPP

Index

Berita Lainnya

Index