Mengerikan, Begini Kondisi Lakalantas Maut yang Renggut Nyawa Pasangan Bujang dan Retna

Mengerikan, Begini Kondisi Lakalantas Maut yang Renggut Nyawa Pasangan Bujang dan Retna
Kondisi korban saat dilakukan evakuasi oleh warga.

KAKIHU (RIAUSKY.COM)- Pelaku tabrak lari yang menewaskan pasangan suami istri, Bujang Selamat (46) dan Retnawilis (45) dan korban luka-luka Ahmad Yani (10) masih dikejar polisi.

Peristiwa maut yang membuat banyak mata warga getir menyaksikannya tersebut sungguh tidak menunjukkan rasa perikemanusiaan dan tanggung jawab dalam berkendara. 

Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Yusril juga meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Sementara sejumlah petugas kepolisian masih melakukan pencarian dengan mendatangi sejumlah lokasi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) yang banyak terdapat di sekitar Jalan Lintas Pekanbaru - Taluk Kuantan, Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar tersebut. 

Sementara Ahmad Yani, anak kedua korban yang selamat dalam peristiwa maut tersebut saat ini masih dalam proses perawatan. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru - Taluk Kuantan KM 30/31 Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar, Kamis (2/8/2018) lalu.

Dua orang, yang juga pasangan suami istri Bujang Selamat dan Retnawilis meninggal dalam peristiwa itu. Sementara anaknya, Ahmad Yani, selamat meski mengalami luka-luka.

Korban meninggal sendiri dilaporkan sempat terlindas sehingga kaki kirinya putus. Sementara sang istri, meninggal diduga akibat hempasan keras pada bagian kepala ketika terjadi tabrakan maut itu. 

Kua korban tewas diketahui adalah warga Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. 

Kronologi kejadian bermula dari Sepeda Motor Honda Supra X BM 6938 ZJ yang dikendarai oleh Bujang Selamat dan membawa penumpang istrinya Retnawilis dan anaknya Ahmad Yani (10) bergerak dari arah Taluk Kuantan hendak menuju arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP, KM 30/31 Kel Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar sepeda motor yang dikendarai korban hendak mendahului kendaraan Colt Diesel yang tidak diketahui nomor polisi dan identitas pengemudinya. 

Kemudian pada saat yang bersamaan mobil tersebut membanting kekanan jalan dan menyenggol bagian samping sebelah kiri sepeda motor  yang dikendari korban bersama istri dan anaknya. Anak beranak tersebut terjatuh ke bahu jalan, sementara Bujang Selamat tercampak ke tengah jalan dan langsung dilindas truk yang masih dalam pengejaran. 

Akibat dari kecelakaan ini Bujang Selamat dan Retnawilis mengalami luka berat dan di bawa ke Puskesmas Sungai Pagar Kemudian di Rujuk ke RS. Umum Daerah Pekanbaru dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir. 

"Kasihan anaknya itu menjadi anak yatim," kata Kapolsek. 

"Patut diduga karena kelalaian Pengemudi Mobil Colt Diesel yang tidak diketahui Identitasnya karena lari dari TKP. Pada saat mengedarai kendaraannya tidak melihat dan memperhatikan ada kendaraan lain yang hendak mendahului sehingga mobil tersebut membanting stir agak ke kanan jalan sehingga terjadi Kecelakaan Lalu Lintas," ujar Yusril.

Meski disembunyikan, Kapolsek mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan identitas dan ciri-ciri mobil  dimaksud. 

''Mungkin mobilnya disembunyikan, tapi pasti bisa ditemukan,'' ungkap dia.(R10)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index