.jpeg)
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau Dikdik Sadikin mengaku, mengaudit PT Riau Air Lines (RAL) seperti mengumpulkan serpihan.
Dokumentasi administrasi yang disebut sampai saat ini masih lengkap untuk diaudit, menjadi salah satu kendala utama. Kepala BPKP Perwakilan Riau menyatakan masih terus mengupayakan, agar audit bisa dilakukan.
"Jadi kita mengumpulkan serpihan yang tercera berai itu. Masih dalam tahap proses," kata Dikdik Sadikin, usai menghadiri acara Pelatihan Pelaporan Elektronik Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (E-LHKPN) dan Komitmen Anti Gratifikasi, di salah satu ball room Bank Riaukepri, Selasa (13/8/18).
Kepala BPKP sepertinya enggan merincikan sudah sejauh mana hasil audit yang dilakukan terhadap PT RAL sampai saat ini. Dikdik Sadikin juga tak mau memastikan kapan target audit tersebut bisa tuntas.
"Masih terus kita proses, kita masih mengumpulkan data yang diperlukan. Ada tahapan, sekarang masih pengumpulan dokumen," ujarnya.
Meski begitu, Dikdik Sadikin mendorong agar ada penegasan kepada pihak berkepentingan perihal nasib RAL. Karena secara administrasi, RAL sebenarnya masih ada.
Hanya saja, untuk kegiatan RAL memang tidak ada lagi. Karena semua manajmen dan karyawan diperusahaan penerbangan yang awalnya sempat menjadi kebangaan masyarakat Riau, sudah pada 'kabur' semua.
"Ini memang harus ada penegasan bagaimana status dari RAL. Karena jangan sampai nanti persoalan jadi menggunung. Karena secara administrasi masih ada, lalu terjadi penumpukan pajak dan bunga pinjaman yang harus dibayar," ungkap Dikdik. (R07/Mcr)
Listrik Indonesia
