Dihantam Puting Beliung, Anak Beranak di Mandah Tewas Nyaris Jadi Tengkorak di Sungai

Dihantam Puting Beliung, Anak Beranak di Mandah Tewas Nyaris Jadi Tengkorak di Sungai
Salah seorang korban saat diangkat oleh warga saat pencarian beberapa waktu lalu. Foto: Riaumandiri.co

MANDAH (RIAUSKY.COM)- Diduga dihantam angin puting beliung, Ismail (55) dan anaknya Rendra  warga Batang Tumu Kecamatan Mandah  ditemukan tewas di sungai.

"Pada hari Jumat (7/9) sekira pukul 10.00 WIB, korban bernama Ismail bersama satu orang putranya Rendra Risadi pergi dari rumah dengan tujuan mencari kayu bakau untuk digunakan membuat Arang Bakau, namun sampai sekira pukul 20.00 WIB, korban bersama dengan anaknya tidak juga kembali ke rumah," kata Kapolres Inhil AKBP Christian Roni Putera melalui Paur Humas IPTU Heriman Putra, Ahad(9/9/2018) sebagaimana dilaporkan riaumandiri.co.

Cemas karena tak kunjung kembali, Sekira pukul 21.30 WIB istri Korban melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua RW setempat, kemudian menggerakkan warga untuk mencari ke perairan Kuala Batang Tumu sampai ke Kuala Hongkong.

"Pada tanggal 8 September sekira pukul 05.30 WIB, tepatnya di Perairan Cendana warga menemukan kendaraan Pompong yang digunakan korban beserta mesin senso dan sebuah tas yang berisi bekal dan pakaian ganti korban, dan beberapa meter dari pompong, Ismail ditemukan terapung sekitar 5 meter dari bibir pantai, kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun 3 Pasangan besar," Cerita paur humas.

Tak habis di situ, pencairan korban yang belum ditemukan atas nama Rendra Risadi yang tak lain merupakam anak dari korban Ismail terus dilakukan.

"Pada hari sabtu (8/9) sekira pukul 16.00 WIB tim dari Polsek Mandah bersama masyarakat telah berhasil menemukan mayat Korban An. Rendra Risadi di Perairan Cendana Desa Batang Tumu," terangnya.

"Mayat Korban ditemukan dalam keadaan hampir seluruh tubuh sudah menjadi tengkorak disebabkan korban tenggelam sehingga tubuh Korban dimakan oleh ikan. Selajutnya mayat korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun 3 Pasangan besar Desa Batang Tumu Kec. Mandah Kab. Inhil untuk diserahkan kepada pihak keluarga," sambungnya.(R02/riaumandiri)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index