TRAGIS...Siswi SMP Tewas Ditabrak dan Diseret Bus AKAP, Kaki dan Leher Patah

TRAGIS...Siswi SMP Tewas Ditabrak dan Diseret Bus AKAP, Kaki dan Leher Patah
TKP kecelakaan di Jalur Denpasar-Gilimanuk. ©2018 Istimewa

RIAUSKY.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya KM 85-86, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (15/10) pukul 15.00 WITA.

Kecelakaan melibatkan bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) AKAS jurusan Jember-Denpasar N 7622 US yang dikemudikan oleh Gufron (41), asal Patrang, Jember, Jawa Timur, dengan motor Honda Vario DK 4558 ZU yang dikendarai oleh Gusti Ayu Putu Suka Dewi (13), pelajar VIII SMP di Mendoyo, asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Kecelakaan tersebut berawal pengendara motor Honda Vario sepulang latihan menari di sekolahnya, datang dari utara menuju barat. Begitu masuk jalan raya Denpasar-Gilimanuk, pengendara motor hendak menyeberang jalan raya.

Namun baru sampai melewati garis tengah jalan, tiba-tiba dari arah barat meluncur bus AKAS dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Bahkan saat itu, motor yang dikendarai siswi SMP tersebut terseret hingga 25 meter. Sementara korban terpental 10 meter dari TKP.

Atas kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka berat, diduga mengalami patah kaki kanan dan kondisinya kritis. Saat ini korban masih dirawat itensif di RSUD Negara, Jembrana, motor siswi malang tersebut ringsek, sementara supir bus selamat.

"Larinya bus sangat kenceng, bahkan dari sebual sudah oleng. Saya piker pasti akan nabrak dan ternyata benar," ujar Gede S, salah seorang warga Yehembang Kauh, Mendoyo yang kebetulan berada di lokasi seperti dilansir Merdeka.com.

Sementara warga lainnya yang ditemui di lokasi kejadian menduga bus AKAS tersebut mendahului kendaraan yang berhenti di depannya karena memberikan pengendara motor menyebrang, sehingga bus tersebut menabrak pengendara motor.

Kecelakaan tersebut sempat menjadi tontonan banyak warga sehingga sempat memacetkan arus lalu lintas dari dua arah. Beruntung anggota Polsek Mendoyo dan anggota Lantas Polres Jembrana cepat tiba di lokasi kejadian, sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali. Kendaraan yang terlibat tabrakan dievakuasi ke Unit Laka Sat Lantas Polres Jembrana.

Namun berdasarkan kabar terbaru, setelah mendapat perawatan medis di RSUD Negara, korban lakalantas Gusti Ayu Putu Suka Dewi (13), siswi kelas VIII SMP di Mendoyo, asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, pengendara motor yang ditabrak bus AKAS Senin (15/10) sore akhirnya meninggal dunia.
 
Korban meninggal dunia dengan kondisi luka parah, diantaranya mengalami patah kaki, patah tulang leher dan terus menerus mengeluarkan darah segar dari telinga dan hidung. 
 
Saat dilarikan ke RSUD Negara kondisi korban tidak sadarkan diri.
 
“Ya, korban setelah sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Negara, akhirnya meninggal dunia karena luka-lukanya cukup parah dan saat dibawa ke RSUD Negara kondisi tidak sadar,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, dikonfirmasi Senin (15/10/2018) seperti dikutip dari baliberkarya.com. (R02)

Listrik Indonesia

#lakalantas

Index

Berita Lainnya

Index